In this study, self-control capacit

In this study, self-control capacity as a resource in daily life, and variables related to handling
situations with multiple alternative activities, were analyzed as potential predictors
for school grades as well as for life balance. In accordance with hypothesis 1, self-control
was a significant predictor of school grades (H1a) and also of life balance (H1b). In line
with hypothesis 2, procrastination was related to school grades (H2a), but contrary to our
expectation, procrastination was not related to life balance (H2b). As the mediation of
procrastination was significant for the relationship between self-control and school grades
(H3) the mediation hypothesis was supported. Motivational interference during a chosen

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam studi ini, kapasitas pengendalian diri sebagai narasumber dalam kehidupan sehari-hari, dan variabel yang terkait dengan penanganan
situasi dengan beberapa alternatif kegiatan, dianalisis sebagai potensi pemrediksi
untuk kelas sekolah serta untuk keseimbangan hidup. Sesuai dengan hipotesis 1, kendali-diri
adalah prediktor signifikan nilai sekolah (H1a) dan juga keseimbangan hidup (H1b). Dalam garis
dengan hipotesis 2, penundaan adalah berkaitan dengan nilai sekolah (H2a), tetapi sebaliknya untuk kami
harapan, penundaan tidak berhubungan dengan keseimbangan hidup (H2b). Sebagai mediasi
penundaan yang signifikan untuk hubungan antara sekolah dan pengendalian diri grades
(H3) mediasi hipotesis ini didukung. Motivasi gangguan selama yang dipilih

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam studi ini, kapasitas pengendalian diri sebagai sumber daya dalam kehidupan sehari-hari, dan variabel yang berhubungan dengan penanganan
situasi dengan beberapa kegiatan alternatif, dianalisis sebagai prediktor potensial
untuk kelas sekolah serta untuk keseimbangan hidup. Sesuai dengan hipotesis 1, pengendalian diri
adalah prediktor signifikan dari nilai sekolah (H1a) dan juga dari keseimbangan hidup (H1b). Sejalan
dengan hipotesis 2, penundaan itu terkait dengan nilai sekolah (H2a), tetapi bertentangan dengan kami
harapan, penundaan itu tidak terkait dengan keseimbangan hidup (H2b). Sebagai mediasi
penundaan yang signifikan bagi hubungan antara kontrol diri dan sekolah nilai
(H3) hipotesis mediasi didukung. Gangguan Motivational selama dipilih