Swiftly Growing CoordinationDou Qi

Swiftly Growing Coordination

Dou Qi suddenly surged violently within the dense forest. A moment later, a human figure slid against the ground as he shot backward before finally smashing heavily into a protruding rock that was on the ground. His face twitched and a trace of blood flowed from the corner of his mouth.

The intense pain that transmitted from his back caused a fierceness and brutalness to flash across this yellow-clothed young man’s eyes. However, without waiting for him to act, the black shadow in front of him suddenly flashed and stopped. An enormous, dark shadow carried the sound of wind being split as it heavily and angrily smashed at the head of the former in front of him.

“Don’t!” The dark shadow pounced in front of him. The terrifying force contained in it finally caused a shock to flash across the yellow-clothed man’s eyes as he cried out involuntarily.

As the voice of the yellow-clothed man sounded, the dark shadow, that was smashing toward his face, suddenly stopped. Even though the dark shadow had stopped extremely punctually, the wind that was contained with the swing still passed through the air and ruthlessly caused the yellow-clothed young man’s face to go through an upheaval of changes a couple of times as though it was a water wave. Only then did he recover.

The dark shadow gradually left and an enormous ruler was heavily inserted into the ground in front of the yellow-clothed man. The black-robed young man looked down at the yellow-clothed man from above. His faint voice caused the latter’s face to tremble again, “Hand over your Fire Crystal Card.”

“You… you are new students. Why do you need our Fire Crystal Cards?” The yellow-clothed man swallowed a mouthful of saliva and eyed the four other intense battles going on. His eyes rotated a little as he opened his mouth to ask.

“Naturally, we want the ‘Fire Energy’…” Xiao Yan softly laughed. His palm, which was holding the Heavy Xuan Ruler tightly, tightened its grasp a little further. He smiled and said, “Hand over your Fire Crystal Card within ten seconds or I will first beat you until you are half dead and take it myself. Which option do you choose?”

A coldness swarmed into the yellow-clothed man’s heart as he eyed the smiling, delicate, handsome face that belonged to Xiao Yan. This fellow was really terrifying… As he sensed the ice-cold tone within Xiao Yan’s voice, the yellow-clothed young man felt unwillingness in his heart, but he did not dare to procrastinate. His face was filled with bitterness as he took out a pale, blue-colored crystal card from his storage ring, and handed it over to Xiao Yan.

Xiao Yan smiled as he received the card. His eyes glanced at the number on it: thirty-two, and nodded quietly in his heart. Not bad. A very fruitful harvest. It was really unexpected that this fellow was actually even wealthier than the people that they had previously robbed.

Xiao Yan’s body suddenly moved as he held the card in his hand. His right leg kicked at the yellow clothed man’s temple with a strength that was neither hard nor soft, coincidentally controlling the strength such that he only kicked that fellow until he fainted, and not to the extent of him losing his life.

Not long after Xiao Yan finished off the yellow-clothed man, the other four battles also approached their ends. A moment later, when four human figures bounced heavily off the ground and collided together, the battle had finally ended.

“Five Fire Crystal Cards. If we subtract the seven days of ‘guaranteed minimum’ ‘Fire Energy’, we have gotten our hands on a total of a hundred twenty-five days worth of ‘Fire Energy’, which can be distributed… Each person can coincidentally be allocated twenty-five days of ‘Fire Energy’. There is no disagreement right?” Xiao Yan received the Fire Crystal Cards from the hands of the four of them and calculated. After which, he waved the five cards and smiled as he asked them a question

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Koordinasi yang tumbuh pesatDou Qi tiba-tiba melonjak keras dalam hutan yang lebat. Sesaat kemudian, sosok manusia meluncur ke tanah sebagai dia menembak mundur sebelum akhirnya berat menabrak batu menonjol yang berada di tanah. Wajahnya twitched dan jejak darah yang mengalir dari sudut mulutnya.Rasa sakit yang ditransmisikan dari punggungnya menyebabkan keganasan dan brutalness untuk flash di seluruh mata kuning-berpakaian anak muda ini. Namun, tanpa menunggu dia untuk bertindak, bayangan hitam depannya tiba-tiba melintas dan berhenti. Bayangan besar, gelap membawa suara angin yang terpecah karena berat dan marah hancur di kepala mantan depannya."Tidak!" Bayangan gelap menerkam di depannya. Angkatan mengerikan yang terkandung di dalamnya akhirnya menyebabkan kejutan untuk flash di seluruh mata kuning-berpakaian orang itu saat dia menangis tanpa sadar.Sebagai suara orang berpakaian kuning yang terdengar, bayangan gelap, yang menghancurkan terhadap wajahnya, tiba-tiba berhenti. Meskipun bayangan gelap telah berhenti sangat Anon tepat waktu, angin yang terkandung dengan ayunan masih disampaikan melalui udara dan kejam menyebabkan wajah kuning-berpakaian anak muda untuk pergi melalui pergolakan berubah beberapa kali seolah-olah itu adalah gelombang air. Hanya kemudian dia sembuh.Bayangan gelap secara bertahap kiri dan penguasa besar berat dimasukkan ke dalam tanah di depan orang berpakaian kuning. Orang muda yang berjubah hitam menatap pria berpakaian kuning dari atas. Suaranya samar menyebabkan Taya wajah gemetar lagi, "Menyerahkan kartu Crystal api.""Anda... Anda adalah mahasiswa baru. Mengapa Anda perlu kartu Crystal api kami?" Laki-laki berpakaian kuning menelan seteguk air liur dan bermata empat lain pertempuran sengit terjadi. Matanya berputar sedikit seperti ia membuka mulutnya untuk meminta."Tentu saja, kami ingin 'api energi'..." Xiao Yan lembut tertawa. Telapak tangannya, yang memegang penguasa Xuan berat erat, memperketat pemahaman yang sedikit lebih lanjut. Dia tersenyum dan berkata, "menyerahkan kartu Crystal api dalam waktu sepuluh detik atau saya pertama akan mengalahkan Anda sampai Anda setengah mati dan membawanya sendiri. Pilihan yang Anda memilih?"Dingin mengerumuni berpakaian kuning hati manusia seperti yang ia bermata wajah tersenyum, halus, tampan yang milik Xiao Yan. Orang ini adalah benar-benar mengerikan... Seperti dia merasakan dingin nada dalam suara Xiao Yan, kuning-berpakaian pemuda merasa keengganan dalam hatinya, tapi ia tidak berani untuk menunda-nunda. Wajahnya dipenuhi dengan kepahitan karena dia mengeluarkan kartu pucat, berwarna biru kristal dari cincinnya penyimpanan, dan menyerahkannya kepada Xiao Yan.Xiao Yan tersenyum ketika ia menerima kartu. Matanya melirik nomor itu: tiga puluh dua, dan mengangguk diam-diam di dalam hatinya. Tidak buruk. Panen yang sangat subur. Itu benar-benar tak terduga bahwa orang ini adalah benar-benar bahkan lebih kaya dari orang-orang yang mereka sebelumnya telah dirampok.Xiao Yan tubuh tiba-tiba dipindahkan sebagaimana ia memegang kartu di tangan-Nya. Kaki kanannya menendang di Candi Kuning pria berpakaian dengan kekuatan yang tidak keras atau lembut, kebetulan mengendalikan kekuatan sehingga dia hanya menendang orang itu hingga ia pingsan, dan tidak sejauh dia kehilangan hidupnya.Tidak lama setelah Xiao Yan selesai dari orang berpakaian kuning, pertempuran empat lainnya juga mendekati tujuan mereka. Beberapa saat kemudian, ketika empat angka manusia berat memantul tanah dan bertabrakan bersama-sama, pertempuran telah akhirnya berakhir."Lima api Crystal kartu. Jika kita mengurangi tujuh hari 'dijamin minimal' 'Api energi', kita mendapatkan tangan kami pada total seratus dua puluh lima hari senilai 'Api energi', yang dapat didistribusikan... Setiap orang dapat kebetulan dialokasikan dua puluh lima hari dari 'Energi api'. Ada ketidaksepakatan tidak benar?" Xiao Yan menerima kartu Crystal api dari tangan mereka berempat dan dihitung. Setelah yang, yang Dia melambaikan tangan lima kartu dan tersenyum seperti yang ia bertanya kepada mereka pertanyaan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Cepat Tumbuh Koordinasi Dou Qi tiba-tiba melonjak keras dalam hutan lebat. Sesaat kemudian, sosok manusia melemah terhadap tanah saat ia ditembak mundur sebelum akhirnya menghancurkan berat ke batu menonjol yang berada di tanah. Wajahnya mengejang dan jejak darah mengalir dari sudut mulutnya. Rasa sakit intens yang ditularkan dari punggungnya menyebabkan keganasan dan brutalness berkedip di mata pemuda ini kuning-berpakaian ini. Namun, tanpa menunggu dia untuk bertindak, bayangan hitam di depannya tiba-tiba berkelebat dan berhenti. An, bayangan gelap besar membawa suara angin yang terbelah karena berat dan marah menghancurkan di kepala mantan di depannya. "Jangan!" Bayangan gelap menerkam di depannya. Kekuatan menakutkan yang terkandung di dalamnya akhirnya menyebabkan kejutan untuk flash di mata pria kuning-berpakaian saat ia berteriak tanpa sadar. Sebagai suara pria kuning-berpakaian terdengar, bayangan gelap, yang menghancurkan terhadap wajahnya, tiba-tiba berhenti. Meskipun bayangan gelap berhenti sangat tepat waktu, angin yang terkandung dengan ayunan masih melewati udara dan kejam menyebabkan wajah pemuda kuning-berpakaian untuk pergi melalui pergolakan perubahan beberapa kali seolah-olah itu air gelombang. Baru kemudian ia pulih. Bayangan gelap secara bertahap kiri dan penguasa besar itu berat dimasukkan ke dalam tanah di depan pria kuning-berpakaian. Pemuda berjubah hitam menatap pria kuning-berpakaian dari atas. Suara samar-Nya menyebabkan wajah yang terakhir gemetar lagi, "Serahkan Api Anda Kristal Card." "Kau ... kau adalah mahasiswa baru. Mengapa Anda perlu Kartu Kristal Api kami? "Orang kuning-berpakaian menelan seteguk air liur dan bermata empat pertempuran intens lain yang terjadi. Matanya diputar sedikit ketika dia membuka mulutnya untuk bertanya. "Tentu saja, kami ingin 'Api Energi' ..." Xiao Yan lembut tertawa. Telapak tangannya, yang memegang Heavy Xuan Penguasa erat, memperketat cengkeramannya sedikit lebih jauh. Dia tersenyum dan berkata, "Serahkan Api Anda Kristal Card dalam waktu sepuluh detik atau saya pertama kali akan mengalahkan Anda sampai Anda setengah mati dan mengambil sendiri. Pilihan yang Anda pilih yang mana? " A dingin menyerbu ke dalam hati orang kuning-berpakaian saat ia menatap tersenyum, halus, wajah tampan milik Xiao Yan. Orang ini benar-benar menakutkan ... Saat ia merasakan nada dingin dalam suara Xiao Yan, pemuda kuning-berpakaian merasa keengganan dalam hatinya, tapi dia tidak berani menunda-nunda. Wajahnya penuh dengan kepahitan saat ia mengambil pucat, kartu kristal biru-berwarna dari cincin penyimpanan, dan menyerahkannya kepada Xiao Yan. Xiao Yan tersenyum sambil menerima kartu. Matanya melirik nomor di atasnya: tiga puluh dua, dan mengangguk pelan dalam hatinya. Tidak buruk. Sebuah panen sangat bermanfaat. Itu benar-benar tak terduga bahwa orang ini benar-benar bahkan lebih kaya dari orang-orang yang mereka sebelumnya telah merampok. Tubuh Xiao Yan tiba-tiba pindah karena ia memegang kartu di tangannya. Kaki kanannya menendang di kuil pria berpakaian kuning dengan kekuatan yang tidak keras maupun lunak, kebetulan mengendalikan kekuatan sehingga ia hanya menendang rekan yang sampai dia pingsan, dan tidak sampai sebatas dia kehilangan nyawanya. Tidak lama setelah Xiao yan selesai dari orang kuning-berpakaian, empat pertempuran lainnya juga mendekati tujuan mereka. Sesaat kemudian, ketika empat sosok manusia memantul berat dari tanah dan bertabrakan bersama-sama, pertempuran akhirnya berakhir. "Lima Api Kartu Kristal. Jika kita kurangi tujuh hari 'dijamin minimum' 'Api Energi', kita mendapatkan tangan kami pada total seratus dua puluh lima hari senilai 'Api Energi', yang dapat didistribusikan ... Setiap orang bisa kebetulan dialokasikan dua puluh hari-lima dari 'Api Energy'. Tidak ada perbedaan pendapat yang benar? "Xiao Yan menerima Kartu Kristal Api dari tangan mereka berempat dan dihitung. Setelah itu, ia melambaikan lima kartu dan tersenyum sambil meminta mereka pertanyaan