ResultsTable 1 shows the means (sta

Results
Table 1 shows the means (standard deviations) for all psychometric measures taken prior to internet exposure, and their Spearman correlation coefficients with the internet addiction
test (IAT). Inspection of the means shows that the sample as a whole fell within the expected range for these psychometric assessments. The Spearman’s correlations revealed strong
associations between internet addiction and depression (BDI), schizotypal impulsive nonconformity (OLIFE IN), and also with autism-traits (AQ). There were also weaker associations between internet addiction and long-standing anxiety (STAI-T), and negative mood (PANAS-).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

HasilTabel 1 menunjukkan cara (standar deviasi) untuk semua psikometrik langkah-langkah yang diambil sebelum paparan internet, dan mereka Penombak dinaikkan korelasi koefisien dengan kecanduan internetuji (IAT). Inspeksi sarana menunjukkan bahwa sampel secara keseluruhan jatuh dalam kisaran diharapkan untuk penilaian psikometrik ini. Penombak dinaikkan korelasi dinyatakan kuatAsosiasi antara internet kecanduan dan depresi (BDI), schizotypal impulsif nonconformity (OLIFE IN) dan juga dengan autisme-sifat (AQ). Ada juga lemah Asosiasi antara kecanduan internet dan lama kecemasan (STAI-T), dan mood negatif (PANAS-).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hasil
Tabel 1 menunjukkan cara (standar deviasi) untuk semua langkah psikometri diambil sebelum paparan internet, dan koefisien korelasi Spearman mereka dengan kecanduan internet
uji (IAT). Pemeriksaan sarana menunjukkan bahwa sampel secara keseluruhan jatuh dalam kisaran yang diharapkan untuk ini penilaian psikometri. Korelasi Spearman menunjukkan kuat
hubungan antara kecanduan internet dan depresi (BDI), schizotypal ketidaksesuaian impulsif (OLIFE IN), dan juga dengan autisme-sifat (AQ). Ada juga asosiasi lemah antara kecanduan internet dan lama kecemasan (STAI-T), dan suasana hati negatif (PANAS-).