Brazil's vulnerability to climate c

Brazil's vulnerability to climate change

Brazil is vulnerable to climate change, not least due to its fragile, biologically diverse ecosystems. The tropical rain forest in the Amazon and the Pantanal wetland are of particular concern. Some studies show that, as temperatures rise, the Amazon rain forest could become dryer, making spontaneous fires more frequent. Those fires would release more greenhouse gases increasing their concentrations in the atmosphere, in turn raising temperatures further. There is also concern that coral reefs along Brazilian coastlines could suffer from the effects of climate change.

Changing rainfall patterns, especially in the drought-affected northeastern region of the country, will mean poorer water resources and a reduced water supply. Agriculture will suffer, aggravating the risk of famines. Less rain will also affect the hydropower supply, which, according to the International Energy Association, provides more than 80 per cent of the electricity Brazil generates. Floods, which are already a serious problem for various regions, may increase. Coastal areas, where the bulk of the population and economic activities are concentrated, will be vulnerable to rising sea levels.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kerentanan Brasil terhadap perubahan iklim

brazil rentan terhadap perubahan iklim, tidak sedikit karena rapuh, ekosistem yang beragam secara biologis. Hutan hujan tropis di Amazon dan lahan basah Pantanal menjadi perhatian khusus. Beberapa studi menunjukkan bahwa, karena suhu naik, hutan hujan Amazon bisa menjadi pengering, membuat kebakaran spontan lebih sering. Mereka kebakaran akan melepaskan lebih banyak gas rumah kaca peningkatan konsentrasi mereka di atmosfer, pada gilirannya meningkatkan suhu lebih lanjut. Ada juga kekhawatiran bahwa terumbu karang di sepanjang garis pantai Brasil bisa menderita dari dampak perubahan iklim.

Perubahan pola curah hujan, terutama di wilayah timur laut yang terkena dampak kekeringan negara, akan berarti sumber daya air yang lebih miskin dan pasokan air berkurang. Pertanian akan menderita, memperparah risiko kelaparan. Kurang hujan juga akan mempengaruhi pasokan tenaga air, yang, menurut Asosiasi Energi Internasional, memberikan lebih dari 80 persen dari listrik Brasil menghasilkan. Banjir, yang sudah menjadi masalah serius bagi berbagai daerah, dapat meningkatkan. Daerah pesisir, di mana sebagian besar penduduk dan kegiatan ekonomi terkonsentrasi, akan rentan terhadap kenaikan permukaan laut.