Animals and treatmentsThe animals o

Animals and treatments
The animals of each weekly batch were allocated
into four experimental groups [8 pens x 10 piglets/pen,
totally there were 80 piglets / group x 4 groups = 320
(160 + 160 )], taking special care to get utmost
homogeneity of the groups (10 piglets / pen) in terms
of equal average weight (P>0.05) at start for all groups
and equal distribution of males and females per pen
and per group. Stocking density of 5 pigs per square
meter was obtained. The trial groups were as follows:
(a) NC group (Negative Controls): No treatment. (b)
TOYO group: Same feed as in the controls plus Toyocerin®
at a dose of 1 x 109 Bacillus cereus var. Toyoi
spores / kg feed, (c) BA group: Same feed as in the
controls plus VevoVitall® at a dose of 5 g / kg feed
(5000 ppm benzoic acid) and (d) TOYO+BA group:
Same feed as in the controls plus Toyocerin® at a dose
of 1 x 109 Bacillus cereus var. Toyoi spores and
VevoVitall® at a dose of 5 g / kg feed. From the day
1 of the trial (weaning day), each group was administered
different experimental feeds up to the end of
the nursery phase (i.e. 9 weeks of age).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hewan dan perawatanBinatang setiap batch mingguan dialokasikanmenjadi empat kelompok eksperimental [pena 8 x 10 babi/pena,benar-benar ada 80 babi / group x 4 kelompok = 320(160 + 160)], mengambil perawatan khusus untuk mendapatkan sepenuhnyakeseragaman kelompok (10 babi / pena) dalam istilahberat rata-rata sama (P > 0,05) pada awal untuk semua kelompokdan distribusi setara dari jantan dan betina per pendan per kelompok. Stocking kepadatan babi 5 per squaremeteran diperoleh. Kelompok percobaan adalah sebagai berikut:() kelompok NC (negatif kontrol): tidak ada pengobatan. (b)TOYO kelompok: sama feed seperti kontrol ditambah Toyocerin ®pada dosis 1 x 109 Bacillus cereus var. ToyoiSpora / kg pakan, (c) BA kelompok: sama feed sebagai dikontrol ditambah VevoVitall ® pada dosis 5 g/kg pakan(asam benzoat 5000 ppm) dan (d) TOYO + BA kelompok:Sama feed seperti kontrol ditambah Toyocerin ® dengan dosisdari 1 x 109 Bacillus cereus var. Toyoi spora danVevoVitall ® pada dosis 5 g/kg pakan. Dari hari1 dari sidang (penyapihan hari), setiap kelompok diberikanberbeda feed eksperimental hingga akhirfase pembibitan (yaitu 9 minggu usia).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hewan dan perawatan
Binatang dari setiap batch mingguan dialokasikan
ke dalam empat kelompok eksperimen [8 pena x 10 babi / pena,
benar-benar ada 80 anak babi / kelompok x 4 kelompok = 320
(160 + 160)], melakukan perawatan khusus untuk mendapatkan yang terbaik
homogenitas kelompok (10 babi / pen) dalam hal
berat badan rata-rata sama (P> 0,05) di awal untuk semua kelompok
dan pemerataan jantan dan betina per pena
dan per kelompok. Padat penebaran dari 5 babi per persegi
meteran diperoleh. Kelompok percobaan adalah sebagai berikut:
(a) kelompok NC (kontrol negatif): Tidak ada pengobatan. (b)
TOYO kelompok: pakan Sama seperti di kontrol ditambah Toyocerin®
dengan dosis 1 x 109 Bacillus cereus var. Toyoi
spora / kg pakan, (c) BA kelompok: pakan Sama seperti di
kontrol ditambah VevoVitall® dengan dosis 5 g / kg pakan
(5000 ppm asam benzoat) dan (d) TOYO + BA kelompok:
pakan Sama seperti di kontrol ditambah Toyocerin® dengan dosis
1 x 109 Bacillus cereus var. Spora Toyoi dan
VevoVitall® dengan dosis 5 g / kg pakan. Dari hari
1 dari percobaan (penyapihan hari), masing-masing kelompok diberikan
eksperimen berbeda feed hingga akhir
fase pembibitan (yaitu 9 minggu usia).