The enchanted fish“what would she h

The enchanted fish

“what would she have now?” said the fish. “Ah!” said the fisherman, “she wants to be an emperor.” “Go home,” said the fish; “She is an emperor already.”
So he went home and he saw his wife sitting on a very lofty throne made of solid gold, with a great crown on her head full two yard high. And on each said of her stood her guards and attendants in a row. The fisherman went up to her and said, “Wife, are you an emperor?” “Yes”, Said she, “I am an emperor!” “Ah!” said the man, as he gazed upon her, “it is good to be an emperor!” “Husband,” said she, “ It is good to be an emperor.” They were happy for a while.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ikan ajaib"apa akan ia miliki sekarang?" kata ikan. "Ah!" kata nelayan, "ia ingin menjadi seorang kaisar." "Pergi pulang," kata ikan; "Dia adalah seorang kaisar sudah." Jadi dia pergi rumah dan ia melihat istrinya yang duduk di tahta yang sangat mulia yang terbuat dari emas tulen, dengan besar mahkota di kepalanya penuh dua halaman tinggi. Dan pada setiap kata nya berdiri dia pengawal dan petugas berturut-turut. Nelayan pergi kepadanya dan berkata, "Istri, Apakah Anda seorang kaisar?" "Ya", kata dia, "Saya seorang kaisar!" "Ah!" kata orang, seperti yang ia menatap kepadanya, "baik menjadi Kaisar!" "Suami," kata dia, "baik untuk menjadi seorang kaisar." Mereka merasa senang untuk sementara.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ikan terpesona

"apa yang akan dia miliki sekarang?" Kata ikan. "! Ah" kata nelayan, "dia ingin menjadi seorang kaisar." "Pulanglah," kata ikan; "Dia adalah seorang kaisar sudah."
Jadi dia pulang ke rumah dan ia melihat istrinya duduk di singgasana yang sangat tinggi yang terbuat dari emas murni, dengan mahkota besar di kepalanya penuh dua yard tinggi. Dan pada setiap kata dia berdiri penjaga dan petugas nya berturut-turut. Nelayan pergi ke dia dan berkata, "Istri, apakah Anda seorang kaisar?" "Ya", kata dia, "Saya seorang kaisar!" "Ah!" Kata pria itu, saat ia menatap pada dirinya, "itu baik untuk menjadi seorang kaisar! "" Suami, "katanya," adalah baik untuk menjadi seorang kaisar. "Mereka senang untuk sementara waktu.