What this means is that agreement a

What this means is that agreement about a constitution arises from the interrelationship of theory and interests, keeping in mind that ‘the contractarian and the dialogue interpretation’ of a constitutional agreement cannot be separated or opposed to each other in our study of how rules are established (Vanberg 1994, p. 173). Vanberg emphasises the need to integrate both notions in the distinction between constitutional interests and constitutional theories, as distinct, yet substantial, components of constitutional preferences and decisions. Constitutional choices may then lead to both an evaluation of the effect of rules proposed by the individual members, and a prediction of the properties of those rules. The constitutional process can consequently be based on either a compromise (when disagreements are to be settled), or on the search for a common evaluation of results (when the disagreement is due to differences in the theories).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Apa ini berarti bahwa kesepakatan tentang Konstitusi muncul dari saling perkaitan teori dan kepentingan, menjaga dalam pikiran bahwa 'contractarian dan interpretasi dialog' konstitusional perjanjian tidak dapat dipisahkan atau bertentangan satu sama lain dalam pelajaran kita tentang bagaimana aturan ditetapkan (Vanberg 1994, ms. 173). Vanberg menekankan keperluan untuk mengintegrasikan kedua pengertian di perbedaan antara kepentingan konstitusional dan teori konstitusional, sebagai komponen yang berbeda, namun substansial, preferensi konstitusional dan keputusan. Konstitusi pilihan kemudian dapat menyebabkan kedua evaluasi mengenai efek dari aturan-aturan yang diusulkan oleh anggota individu, dan prediksi tentang sifat-sifat aturan-aturan. Proses konstitusional dapat akibatnya didasarkan pada kedua kompromi (ketika perselisihan harus diselesaikan), atau pada pencarian untuk evaluasi umum hasil (ketika perselisihan adalah karena perbedaan dalam teori).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Apakah ini berarti bahwa kesepakatan tentang konstitusi muncul dari keterkaitan teori dan kepentingan, mengingat bahwa 'kontraktarian dan dialog interpretasi' dari perjanjian konstitusional tidak dapat dipisahkan atau bertentangan satu sama lain dalam penelitian kita tentang bagaimana aturan ditetapkan (Vanberg 1994, hal. 173). Vanberg menekankan kebutuhan untuk mengintegrasikan kedua gagasan dalam perbedaan antara kepentingan konstitusional dan teori konstitusi, sebagai berbeda, namun substansial, komponen preferensi dan keputusan konstitusional. Pilihan Konstitusi maka dapat menyebabkan kedua evaluasi efek aturan yang diusulkan oleh masing-masing anggota, dan prediksi sifat dari aturan-aturan. Proses konstitusional dapat akibatnya didasarkan pada baik kompromi (ketika perbedaan pendapat harus diselesaikan), atau pada pencarian untuk evaluasi umum hasil (ketika perselisihan adalah karena perbedaan dalam teori).