Dengan demikian sudah ada kebutuhan mendesak untuk tindakan melalui peningkatan penelitian dan manajemen usaha untuk memastikan bahwa ini hiu dan ray Perikanan berkelanjutan dan memaksimalkan manfaat bagi masyarakat Indonesia. Manajer Perikanan Indonesia di masa depan mungkin perlu untuk memberlakukan pengurangan menangkap ikan hiu dan ray oleh nelayan. Namun, dalam kasus Indonesia, mana Perikanan didominasi oleh sektor artisanal, manajemen yang disebabkan penurunan menangkap adalah jauh dari sederhana karena karakteristik unik yang terkait dengan Perikanan artisanal ini. Secara khusus, sifat miskin dari masyarakat nelayan artisanal menimbulkan sebuah dilema yang serius untuk manajemen seperti larangan menangkap dapat memiliki dampak yang berpotensi serius pada pendapatan dan kesejahteraan artisanal nelayan, keluarga dan masyarakat mereka. Manajer sehingga membutuhkan pemahaman ini potensi dampak sosial dan ekonomi pada kesejahteraan masyarakat nelayan artisanal sehingga informasi penilaian tentang manfaat dan biaya potensial strategi manajemen dapat dibuat.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
