to the discerned configurations (Ke

to the discerned configurations (Ketchen et al., 1993). The analysis was conducted by an
industry expert who, in general terms, expressed satisfaction with the derived groups of
companies and their labels/descriptions. Third, an appraisal of criterion-validity was
pursued by following an approach devised by Ketchen and Shook (1996). This involves
undertaking an examination for significant associations with external variables that are
theoretically related to the clusters, but were not used in defining clusters (Ketchen and
Shook, 1996). In our case, the external variables were three performance measures,
i.e. return on investment, development of new products, and market share.
4. Cluster analysis findings
Table III presents the variable standardized mean scores for the companies classified
into the six clusters. In this table, the clusters are presented in descending ROI
sequence (the cluster presented in the first data column has the highest ROI, and the
cluster in the extreme right hand column has the lowest ROI).
4.1 Cluster descriptions – face validation
Cluster 1 companies follow an analyzer strategy with a deliberate strategy formulation
approach and a mediocre market orientation. Accountant’s participation in strategy

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

ke konfigurasi discerned (Ketchen et al., 1993). Analisis dilakukan olehahli industri, yang secara umum syarat, mengungkapkan kepuasan dengan kelompok-kelompok yang berasal dariperusahaan dan label/Deskripsi mereka. Ketiga, adalah sebuah penilaian dari kriteria-validitasdikejar oleh mengikuti pendekatan yang dirancang oleh Ketchen dan mengguncang (1996). Ini melibatkanmelakukan pemeriksaan untuk signifikan asosiasi dengan variabel eksternal yangsecara teoritis berhubungan dengan cluster, tetapi tidak digunakan dalam mendefinisikan cluster (Ketchen danGemetar, 1996). Dalam kasus kami, Variabel eksternal adalah ukuran kinerja tiga,yaitu laba atas investasi, pengembangan produk baru, dan pangsa pasar.4. cluster analisis temuanTabel III menyajikan nilai berarti variabel standar untuk perusahaan-perusahaan yang diklasifikasikandalam kelompok enam. Dalam tabel ini, cluster disajikan dalam menurun ROIurutan (klaster yang disajikan dalam kolom data pertama memiliki ROI tertinggi, danmemiliki gugus di kolom sebelah kanan ekstrim ROI terendah).4.1 Deskripsi cluster-wajah validasiGugus 1 perusahaan mengikuti strategi analyzer dengan formulasi strategi yang disengajapendekatan dan orientasi pasar biasa-biasa saja. Akuntan 's partisipasi dalam strategi

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

dengan konfigurasi dilihat (Ketchen et al., 1993). Analisis dilakukan oleh seorang
ahli industri yang, secara umum, menyatakan puas dengan kelompok yang berasal dari
perusahaan dan label mereka / deskripsi. Ketiga, penilaian dari kriteria-validitas yang
dikejar dengan mengikuti pendekatan yang dirancang oleh Ketchen dan Shook (1996). Ini melibatkan
melakukan pemeriksaan untuk hubungan yang signifikan dengan variabel eksternal yang
secara teoritis terkait dengan kelompok, tetapi tidak digunakan dalam mendefinisikan cluster (Ketchen dan
Shook, 1996). Dalam kasus kami, variabel eksternal tiga ukuran kinerja,
yaitu laba atas investasi, pengembangan produk baru, dan pangsa pasar.
4. Temuan analisis Cluster
Tabel III menyajikan nilai rata-rata standar variabel untuk perusahaan diklasifikasikan
ke dalam enam kelompok. Dalam tabel ini, cluster disajikan dalam turun ROI
urutan (cluster disajikan dalam kolom data yang pertama memiliki ROI tertinggi, dan
klaster di kolom sebelah kanan ekstrim memiliki ROI terendah).
deskripsi 4.1 Cluster - wajah validasi
Cluster 1 perusahaan ikuti strategi analyzer dengan formulasi strategi yang disengaja
pendekatan dan orientasi pasar biasa-biasa saja. Partisipasi Akuntan dalam strategi