The intention is clear, I stare… wi

The intention is clear, I stare… with this left hand, unable to be worded
Every time I bleed, there lies the reason to live… And I discover words being so vivid and bright"

He tries to kill himself, but then he realises, he has something to live for in the end. And that pathway is bright.

"Even loved ones scatter like petals from flowers in my hand
So even if I engraved the meaning that I lived in my hand, it will only be known as flowers of vanity"

Talking how his loved ones began to go seperate ways, and he feels lost. He doesn't know where to turn ,and if he does this, will he be remembered?

"the final

One by one it multiplies… why be a sad bait?

Deep within the hell of my heart… I can’t go back
A self-tortured loser, not being able to see tomorrow
Suicide is the proof of life"

The last time he plans on ever thinking like this, the cuts he engraves multiply, and he is asking why be sad any longer? He can't go back to torturing himself, not being able to see a new day. And he feels suicide is the only answer.


"So I can’t live
What’s lost can’t be born again

A song that’s not even seeking the proof of living
Let’s put an end… the final

Let’s blood flowers of attempted suicide... "

The final life he hopes he has, he hopes that he is being remembered from what he has done throughout his life, and he scatters his blood accross the floor. In an attempt of suicide.

Well then, it'll make someone think twice, won't it?

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Niat jelas, saya menatap... dengan tangan kiri ini mampu wordedSetiap kali saya berdarah, terdapat alasan untuk hidup... Dan saya menemukan kata-kata yang begitu jelas dan terang"Ia mencoba untuk bunuh diri, tetapi kemudian ia menyadari, ia memiliki sesuatu untuk hidup untuk pada akhirnya. Dan jalur yang cerah. "Bahkan orang-orang terkasih bertebaran seperti kelopak dari bunga di tangan sayaJadi bahkan jika saya terukir makna bahwa aku tinggal di tanganku, itu akan hanya dikenal sebagai bunga kesombongan"Berbicara bagaimana orang yang dicintainya mulai pergi berpisah, dan dia merasa kehilangan. Dia tidak tahu mana harus berpaling, dan jika ia melakukan ini, akan dia diingat?"finalSatu per satu mengalikan... Mengapa menjadi umpan sedih?Jauh di dalam neraka hatiku... Saya tidak bisa kembaliPecundang diri disiksa, tidak mampu untuk lihat besokBunuh diri adalah bukti hidup"Terakhir kali dia berencana pernah berpikir seperti ini, luka yang ia mengukir kalikan, dan ia menanyakan mengapa menjadi sedih lagi? Dia tidak bisa kembali untuk menyiksa dirinya, tidak mampu untuk melihat hari baru. Dan ia merasa bunuh diri adalah satu-satunya jawaban. "Jadi saya tidak bisa hidupApa yang telah hilang tidak bisa dilahirkan kembaliLagu yang bahkan tidak mencari bukti hidupMari kita mengakhiri... finalMari kita darah bunga percobaan bunuh diri... "Kehidupan akhir dia berharap dia memiliki, ia berharap bahwa ia menjadi dikenang dari apa yang telah dilakukannya sepanjang hidupnya, dan ia menyebarkan darah-Nya di lantai. Dalam usaha bunuh diri. Kalau begitu, itu akan membuat seseorang berpikir dua kali, tidak akan itu?

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tujuannya jelas, aku menatap ... dengan tangan kiri ini, tidak dapat worded
Setiap kali saya berdarah, ada letak alasan untuk hidup ... Dan saya menemukan kata-kata yang begitu jelas dan terang "

Dia mencoba bunuh diri, tapi kemudian dia menyadari, ia memiliki sesuatu untuk hidup pada akhirnya. Dan itu jalur cerah.

"bahkan orang-orang terkasih menyebar seperti kelopak dari bunga di tanganku
Jadi bahkan jika saya terukir arti bahwa saya tinggal di tangan saya, itu hanya akan dikenal sebagai bunga kesombongan "

Berbicara bagaimana orang yang dicintainya mulai pergi cara terpisah, dan ia merasa kehilangan. dia tidak tahu ke mana harus berpaling, dan jika ia melakukan hal ini, ia akan diingat?

" final

satu per satu mengalikan ... mengapa menjadi umpan sedih?

Jauh di dalam neraka hatiku ... aku tidak bisa kembali
Seorang pecundang diri disiksa, tidak bisa melihat besok
Bunuh diri adalah bukti hidup "

terakhir kali ia berencana pernah berpikir seperti ini, pemotongan dia engraves multiply, dan dia bertanya mengapa sedih lagi? dia tidak bisa kembali ke menyiksa dirinya sendiri, tidak bisa melihat hari baru. dan ia merasa bunuh diri adalah satu-satunya jawaban.


"Jadi saya tidak bisa hidup
Apa yang hilang tidak bisa dilahirkan kembali

sebuah lagu yang bahkan tidak mencari bukti hidup
Mari kita mengakhiri ... final

bunga darah Mari mencoba bunuh diri ... "

kehidupan akhir ia berharap ia memiliki, ia berharap bahwa ia sedang ingat dari apa ia telah melakukan sepanjang hidupnya, dan dia mencerai-beraikan darahnya accross lantai. Dalam upaya bunuh diri.

Nah kemudian, itu akan membuat seseorang berpikir dua kali, bukan?