2. Critical success factors are the

2. Critical success factors are the major elements that need to fulfill to successfully implement the project. Organizational resistance to change is one of the critical successful factors. It measures about the acceptance level of the RR’s employee toward the SAP R/3 implementation project.

Existing RR’s employee with sound technical knowledge and higher willingness to learn and change can reduce the resistance to this critical success factor. In contrast, if the employee predicts the SAP will change the existing business process dramatically without generating any significant benefit or affecting employee’s position, a high level of resistance can be generated. In addition, RR internal staff will generate a high level of resistance if the new SAP system cannot fulfill the current business processes.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

2. kritis sukses faktor adalah unsur-unsur utama yang perlu memenuhi berhasil melaksanakan proyek. Organisasi perlawanan untuk mengubah adalah salah satu faktor sukses kritis. Mengukur tentang tingkat penerimaan karyawan RR terhadap proyek implementasi SAP R/3. Ada RR karyawan dengan pengetahuan teknis dan kemauan yang tinggi untuk belajar dan mengubah dapat mengurangi resistensi terhadap faktor sukses kritis ini. Sebaliknya, jika karyawan memprediksi getah akan mengubah proses bisnis yang ada secara dramatis tanpa menghasilkan manfaat yang signifikan atau mempengaruhi posisi karyawan, tingginya tingkat resistensi dapat dihasilkan. Selain itu, staf internal RR akan menghasilkan tingkat tinggi perlawanan jika sistem SAP baru tidak dapat memenuhi proses bisnis saat ini.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

2. faktor keberhasilan kritis adalah elemen utama yang perlu untuk memenuhi berhasil melaksanakan proyek. Resistensi organisasi untuk perubahan adalah salah satu faktor sukses kritis. Mengukur tentang tingkat penerimaan karyawan RR terhadap proyek SAP R / 3 pelaksanaan. karyawan yang ada RR dengan pengetahuan teknis suara dan kemauan tinggi untuk belajar dan perubahan dapat mengurangi resistensi untuk faktor penentu keberhasilan ini. Sebaliknya, jika karyawan memprediksi SAP akan mengubah proses bisnis yang ada secara dramatis tanpa menghasilkan manfaat yang signifikan atau mempengaruhi posisi karyawan, tingkat tinggi resistensi dapat dihasilkan. Selain itu, RR staf internal akan menghasilkan tingkat tinggi resistensi jika sistem SAP baru tidak dapat memenuhi proses bisnis saat ini.