Shelf-life trials shall be undertak

Shelf-life trials shall be undertaken using documented protocols reflecting conditions experienced
during storage, transport and handling. Results shall be recorded and retained and shall confirm
compliance with relevant microbiological, chemical and organoleptic criteria. Where shelf-life trials
prior to production are impractical, for instance for some long-life products, a documented sciencebased
justification for the assigned shelf life shall be produced.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Rak-hidup Uji dilakukan menggunakan protokol didokumentasikan mencerminkan kondisi yang berpengalamanselama penyimpanan, transportasi dan penanganan. Hasil akan dicatat dan disimpan dan akan mengkonfirmasisesuai dengan kriteria mikrobiologi, kimia dan organoleptik yang relevan. Mana rak-hidup ujisebelum produksi tidak praktis, misalnya untuk beberapa kehidupan panjang produk, berdasar didokumentasikanpembenaran untuk kehidupan rak ditetapkan akan diproduksi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Percobaan rak-hidup harus dilakukan dengan menggunakan protokol didokumentasikan mencerminkan kondisi yang dialami
selama penyimpanan, transportasi dan penanganan. Hasil dicatat dan disimpan dan harus mengkonfirmasi
kepatuhan mikrobiologi yang relevan, kimia dan kriteria organoleptik. Di mana percobaan rak-hidup
sebelum produksi tidak praktis, misalnya untuk beberapa produk lama-hidup, sebuah sciencebased didokumentasikan
pembenaran untuk kehidupan rak yang ditetapkan harus diproduksi.