Let us look at the significant role

Let us look at the significant role that ideology plays for terrorists’ organizations
like Al-Qaeda and Jemaah Islamiyah (JI) in Southeast Asia. Firstly, ideology is
the organizing principle of the terrorist organizations. It provides a motive and
framework for their actions. Secondly, as demonstrated by the World Trade
1










Centre, Bali 1 and 2, Marriott and Australian embassy bombings, it provides
justification for their acts of violence. Thirdly, ideology is a language of mass
mobilization. Calling for jihad in the name of Islamic duty has enabled Al-Qaeda
and JI to continuously indoctrinate and recruit terrorist members. Fourthly, in the
guise of a social program, ideology can generate Muslim public support whether
as supporters who provide financial, logistical assistance or as sympathizers who
do not morally condone these acts. Finally, over time, the ideology will further
radicalize Muslim communities by indoctrinating them into a culture of violence
and radical interpretations of Islam.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mari kita lihat peran penting yang dimainkan ideologi untuk organisasi terorisseperti Al-Qaeda dan Jemaah Islamiyah (JI) di Asia Tenggara. Pertama, adalah ideologiprinsip pengorganisasian organisasi teroris. Menyediakan motif dankerangka kerja untuk tindakan mereka. Kedua, seperti yang ditunjukkan oleh perdagangan dunia1 Pusat, Bali 1 dan 2, pengeboman kedutaan Marriott dan Australia, menyediakanpembenaran untuk tindakan mereka kekerasan. Ketiga, ideologi adalah bahasa massaMobilisasi. Menyerukan jihad dalam nama Islam tugas memampukan Al-Qaedadan JI untuk terus mengindoktrinasi dan merekrut anggota teroris. Keempat, dikedok program sosial, ideologi dapat menghasilkan dukungan publik Muslim Apakahsebagai pendukung yang memberikan bantuan keuangan, logistik atau simpatisan yangsecara moral tidak memaafkan tindakan ini. Akhirnya, dari waktu ke waktu, ideologi akan lebihmeradikalisasi komunitas Muslim oleh mengindoktrinasi mereka ke dalam budaya kekerasandan radikal penafsiran mengenai Islam.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mari kita lihat peran penting bahwa ideologi bermain untuk organisasi teroris '
seperti Al-Qaeda dan Jemaah Islamiyah (JI) di Asia Tenggara. Pertama, ideologi adalah
prinsip yang mengatur organisasi teroris. Ini memberikan motif dan
kerangka kerja untuk tindakan mereka. Kedua, seperti yang ditunjukkan oleh World Trade
1 Centre, Bali 1 dan 2, Marriott dan bom Kedubes Australia, memberikan pembenaran atas tindakan kekerasan mereka. Ketiga, ideologi adalah bahasa massa mobilisasi. Menyerukan jihad atas nama tugas Islam telah memungkinkan Al-Qaeda dan JI untuk terus mengindoktrinasi dan merekrut anggota teroris. Keempat, dalam kedok program sosial, ideologi dapat menghasilkan dukungan publik Muslim apakah sebagai pendukung yang menyediakan keuangan, bantuan logistik atau sebagai simpatisan yang tidak secara moral merestui tindakan tersebut. Akhirnya, dari waktu ke waktu, ideologi akan lebih meradikalisasi masyarakat Muslim dengan mengindoktrinasi mereka ke dalam budaya kekerasan dan interpretasi radikal Islam.