We represent the effect of external

We represent the effect of external shocks on domestic inflation variables in our
system with the depreciation of TL/US$ exchange rate (et). Following Billmeier and Bonato
(2004), we assume that exchange rate shocks feed into domestic inflation, first at the
manufacturers’ level, and then at the retail level. As emphasized by Kara and Ogunc (2005),
these latter price measures contain sequential shocks that can be attributed to the various
stages of the supply chain. We consider output gap and nominal exchange rate variables in
log-linear form, whereas inflation measures are not subject to such transformation. In line
with these model specification issues, the VAR model identifying the pass-through exchange
rate effects on domestic inflation using the Cholesky decomposition can be represented as
follows:

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kami mewakili efek guncangan eksternal pada inflasi domestik variabel dalam kamisistem dengan depresiasi TL / US$ kurs (et). Berikut Billmeier dan Bonato(2004), kita berasumsi bahwa nilai tukar guncangan disisipkan kedalam inflasi domestik, pertama ditingkat produsen, dan kemudian di tingkat eceran. Seperti yang ditekankan oleh Kara dan Ogunc (2005),langkah-langkah kedua harga ini mengandung berurutan guncangan yang dapat dikaitkan dengan berbagaitahapan rantai pasokan. Kami mempertimbangkan output gap dan nilai tukar nominal variabel dalamlog-linear membentuk, sedangkan inflasi langkah-langkah yang tidak bisa tunduk dalam transformasi tersebut. Dalam barisdengan masalah ini spesifikasi model, model VAR mengidentifikasi pass-through pertukaranEfek tingkat inflasi domestik yang menggunakan Cholesky dekomposisi dapat diwakili sebagaiberikut:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kami mewakili efek guncangan eksternal pada variabel inflasi dalam negeri kami
sistem dengan depresiasi TL / US $ nilai tukar (et). Setelah Billmeier dan Bonato
(2004), kita asumsikan bahwa guncangan nilai tukar pakan menjadi inflasi domestik, pertama di
tingkat produsen ', dan kemudian di tingkat ritel. Seperti ditekankan oleh Kara dan Ogunc (2005),
langkah-langkah harga terakhir mengandung guncangan sekuensial yang dapat dikaitkan dengan berbagai
tahap rantai pasokan. Kami menganggap output gap dan variabel nilai tukar nominal dalam
bentuk log-linear, sedangkan pengukuran inflasi tidak dikenakan transformasi tersebut. Sejalan
dengan isu-isu spesifikasi model, model VAR mengidentifikasi pertukaran pass-through
efek tingkat inflasi dalam negeri dengan menggunakan dekomposisi Cholesky dapat direpresentasikan sebagai
berikut: