Culler's critics complain of his la

Culler's critics complain of his lack of distinction between literature and the institution of writing in general. John R. Searle has described Culler's presentation of deconstruction as making "Derrida look both better and worse than he really is;" better in glossing over some of the more intellectually murky aspects of deconstruction and worse in largely ignoring the major philosophical progenitors of Derrida's thought, namely Husserl and Heidegger.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kritikus coller 's mengeluh kurangnya perbedaan antara literatur dan lembaga menulis pada umumnya. John R. Searle telah dijelaskan coller 's presentasi dari dekonstruksi sebagai membuat "Derrida terlihat lebih baik dan lebih buruk daripada dia benar-benar adalah;" lebih baik dalam glossing atas beberapa aspek lebih intelektual keruh dekonstruksi dan lebih buruk di sebagian besar mengabaikan utama filosofis leluhur Derrida's pemikiran, yaitu Husserl dan Heidegger.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kritikus Culler ini mengeluhkan kurangnya perbedaan antara sastra dan lembaga menulis pada umumnya. John R. Searle telah dijelaskan presentasi Culler murah dari dekonstruksi sebagai membuat "Derrida terlihat lebih baik dan lebih buruk dari dia benar-benar;" baik di glossing atas beberapa yang lebih intelektual keruh aspek dekonstruksi dan lebih buruk di sebagian besar mengabaikan nenek moyang filosofis utama pemikiran Derrida, yaitu Husserl dan Heidegger.