In the traditional hierarchy of mod

In the traditional hierarchy of modern organizations, information flows vertically up and down the chain of command in a controlled way. Groups are differentiated and bounded. Organized by
location or functions, group members have a high degree of similarity. We use organizational hierarchies for our benefit: to control flows of different kinds, for example, information and resources.
We have learned how to coordinate work with those above and below us. We know what to expect from people in particular functions, locations, or positions. Technological, geopolitical, and social
transformations, however, have introduced many additional ways that information can flow laterally, diagonally, and in spirals disrupting organizations by creating new communication channels, changing long-standing practices, and diffusing the distribution of power based on “who knows what.” This change in organization
means that in addition to understanding how to work vertically,

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam hirarki tradisional organisasi modern, informasi mengalir secara vertikal atas dan ke bawah rantai komando dengan cara yang terkendali. Grup dibedakan dan dibatasi. Diselenggarakan oleh lokasi atau fungsi, anggota kelompok memiliki tingkat tinggi kesamaan. Kami menggunakan hirarki organisasi untuk kepentingan kita: untuk kontrol aliran berbagai jenis, misalnya, informasi dan sumber daya. Kita telah belajar bagaimana untuk mengkoordinasikan bekerja dengan orang-orang di atas dan di bawah kami. Kita tahu apa yang diharapkan dari orang-orang khususnya fungsi, lokasi, atau posisi. Teknologi, geopolitik dan sosial transformasi, namun, telah memperkenalkan banyak cara tambahan bahwa informasi bisa mengalir lateral, diagonal dan spiral mengganggu organisasi dengan menciptakan saluran komunikasi baru, mengubah praktek-praktek yang lama, dan menyebar distribusi kekuasaan didasarkan pada "siapa yang tahu apa." Perubahan organisasi berarti bahwa selain memahami bagaimana untuk bekerja secara vertikal,

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam hirarki tradisional organisasi modern, arus informasi vertikal ke atas dan ke bawah rantai komando dengan cara yang terkontrol. Kelompok yang berbeda dan dibatasi. Yang diselenggarakan oleh
lokasi atau fungsi, anggota kelompok memiliki tingkat kesamaan yang tinggi. Kami menggunakan hierarki organisasi untuk kepentingan kita: untuk mengontrol arus dari berbagai jenis, misalnya, informasi dan sumber daya.
Kami telah belajar bagaimana untuk mengkoordinasikan pekerjaan dengan yang di atas dan di bawah kami. Kami tahu apa yang diharapkan dari orang-orang dalam fungsi tertentu, lokasi, atau posisi. Teknologi, geopolitik, dan sosial
transformasi, bagaimanapun, telah memperkenalkan banyak cara tambahan informasi dapat mengalir lateral, diagonal, dan dalam spiral mengganggu organisasi dengan membuat saluran komunikasi yang baru, mengubah praktik lama, dan menyebarkan distribusi kekuasaan berdasarkan "yang tahu apa. "perubahan organisasi ini
berarti bahwa selain memahami bagaimana bekerja secara vertikal,