“Of course! To avoid favouring one

“Of course! To avoid favouring one and discriminating against another, I’ll write two words for Senior Sister Mingyue too!” Nie Li wrote another “sword” and then a “bright”. This “bright” implied being as bright as the moon. In terms of Dao intent, it was roughly the same as Yan Yang’s “martial”.

Nie Li then obtained another one hundred fifty thousand spiritual stones from Mingyue Wushuang.

“Junior Brother Nie Li seems to have feelings for Junior Sister Ning’er. From today onwards, I’ll take good care of her!” Mingyue Wushuang glanced at Xiao Ning’er as she smiled.

Hearing Mingyue Wushuang’s words, the girls of the Heavenly Note Sect all looked at Xiao Ning’er with extremely envious expressions. Mingyue Wushuang had an extraordinary position within the Heavenly Note Sect: the Holy Maiden! Under Mingyue Wushuang’s special care, Xiao Ning’er would definitely have boundless prospects!

Although Xiao Ning’er’s shocking talent had attracted the attentions of some higher-ups, it wasn’t the same as being taken care of by Mingyue Wushuang.

“Then I’ll have to thank Senior Sister Mingyue!” Nie Li said with his hands cupped. He thought inwardly, he was able to build two connections by simply writing a few words. On top of that, he was able to obtain three hundred thousand spiritual stones. That was definitely a good deal. Why did he feel that selling words could be even more profitable than selling high-grade demon spirits?

Ye Xuan saw Nie Li skillfully dealing with Yan Yang and Mingyue Wushuang, and felt inferior to Nie Li. Just a short while ago, he’d been mocking Nie Li and calling him a poor bastard. But in the end, Nie Li only had to write a few words to obtain three hundred thousand spiritual stones from them!

Long Tianming slightly furrowed his brows because both Yan Yang and Mingyue Wushuang had obtained Nie Li’s words. He could only give up, since he hadn’t been able to prevent it from happening. As for Nie Li, it was impossible for Long Tianming to spend a hundred fifty thousand for those words.

Nie Li was a disciple of the Divine Feathers Sect. After this event, all Long Tianming had to do was to send some people to get the words from Nie Li. How could Nie Li not give him any?

Not only would Nie Li have to give Long Tianming some words, Nie Li would have to give him even more, unless he didn’t want to remain in the Divine Feathers Sect anymore.

Long Tianming began observing Nie Li. If Nie Li really had some talent, getting him as an underling would be a pretty good idea. As for oppressing Nie Li, Long Tianming didn’t have those kinds of thoughts at the moment. After today, once the higher-ups heard that Yan Yang and Mingyue Wushuang had bought words from Nie Li, they’d definitely get in on the action and ask for some words to study. With Nie Li’s ability, trying to get a connection with one or two higher-ups should be a very simple task for him.

In the Divine Feathers Sect, Long Tianming still wasn’t able to cover everything up.

What Long Tianming cared about the most aside from Nie Li writing those word was just what was his talent? After all, Nie Li didn’t produce even the slightest ripple of Dao intent when he wrote those words; therefore, Long Tianming couldn’t see through his cultivation.

Even if Nie Li was the ranked first among the newcomer geniuses, he still couldn’t attract Long Tianming’s attention. If Nie Li’s insights towards Dao intent were that profound, it makes no sense that Nie Li still wasn’t able to step into the Heavenly Fate Realm. Or could it be that Nie Li was hiding it?

Since Long Tianming was unable to see through Nie Li, he decided to send some of his men to investigate him.

After Nie Li walked down from the stage, he returned to his table and exchanged glances with Ning’er, Gu Bei, and the rest with a smile on his face.

Both Gu Bei and Li Xingyun had completely accepted Nie Li.

When Nie Li returned, Murong Yu was still gnashing his teeth. In the Ghastly Ruins, he’d done all he could t

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Tentu saja! Untuk menghindari menguntungkan satu dan diskriminasi terhadap yang lain, aku akan menulis dua kata untuk kakak Senior Mingyue terlalu!" Nie Li menulis lain "pedang" dan kemudian sebuah "terang". Ini "terang" tersirat menjadi sebagai terang sebagai bulan. Dalam maksud Dao, itu kira-kira sama dengan Yan Yang "bela diri".Nie Li kemudian memperoleh lain seratus lima puluh ribu batu rohani dari Mingyue Wushuang."Junior saudara Nie Li tampaknya memiliki perasaan untuk Junior Suster Ning'er. Dari hari ini dan seterusnya, aku akan mengambil baik-baik dia!" Mingyue Wushuang melirik Xiao Ning'er seperti Dia tersenyum.Mendengar kata-kata Mingyue Wushuang, gadis-gadis mazhab surgawi catatan semua memandang Xiao Ning'er dengan sangat iri ekspresi. Mingyue Wushuang memiliki posisi yang luar biasa dalam mazhab catatan surgawi: Suci! Di bawah perawatan khusus Mingyue Wushuang, Xiao Ning'er pasti akan memiliki prospek yang tak terbatas!Meskipun Xiao Ning'er mengejutkan bakat telah menarik perhatian lebih tinggi-up beberapa, tidak sama dengan diurus oleh Mingyue Wushuang."Kemudian aku harus terima kasih adik Senior Mingyue!" Nie Li mengatakan dengan tangannya menangkupkan. Dia berpikir dalam hati, ia mampu membangun dua koneksi hanya dengan menulis beberapa kata. Selain itu, ia mampu untuk mendapatkan tiga ratus ribu batu rohani. Itu benar-benar bagus. Mengapa ia merasa bahwa menjual kata-kata bisa lebih menguntungkan daripada menjual roh jahat bermutu tinggi?Kamu Xuan melihat Nie Li terampil menangani Yan Yang dan Mingyue Wushuang, dan merasa minder Nie Li. Hanya beberapa saat lalu, dia telah mengejek Nie Li dan memanggilnya bajingan miskin. Tetapi pada akhirnya, Nie Li hanya harus menulis beberapa kata untuk mendapatkan batu-batu rohani tiga ratus ribu dari mereka!Panjang Tianming sedikit berkerut alis nya karena Yan Yang dan Mingyue Wushuang telah memperoleh Nie Li kata. Dia bisa hanya menyerah, karena ia tidak mampu mencegah hal itu terjadi. Adapun Nie Li, ianya mustahil untuk panjang Tianming untuk menghabiskan seratus lima puluh ribu untuk kata-kata.Nie Li adalah murid mazhab bulu ilahi. Setelah acara ini, Semua Tianming panjang harus lakukan adalah mengirim beberapa orang untuk mendapatkan kata-kata dari Nie Li. Bagaimana bisa Nie Li tidak memberinya apapun?Tidak hanya Nie Li harus memberikan panjang Tianming beberapa kata-kata, Nie Li akan harus memberinya bahkan lebih, kecuali ia tidak ingin tetap dalam mazhab bulu ilahi lagi.Lama Tianming mula memelihara Nie Li. Jika Nie Li benar-benar memiliki beberapa bakat, mendapatkan dia sebagai bawahan akan ide yang cukup baik. Untuk menindas Nie Li, panjang Tianming tidak memiliki orang-orang macam pikiran pada saat ini. Setelah hari ini, setelah lebih tinggi-up mendengar bahwa Yan Yang dan Mingyue Wushuang telah membeli kata-kata dari Nie Li, mereka pasti akan masuk pada tindakan dan meminta beberapa kata-kata untuk belajar. Dengan kemampuan Nie Li, berusaha untuk mendapatkan sambungan dengan satu atau dua lebih tinggi-up harus menjadi tugas yang sangat sederhana untuknya.Dalam mazhab bulu ilahi, Tianming lama masih tidak mampu menutupi segala sesuatu.Apa Tianming panjang yang peduli tentang yang paling selain Nie Li menulis kata tersebut adalah hanya apa bakat? Setelah semua, Nie Li tidak menghasilkan bahkan sedikit riak Dao niat saat dia menulis kata-kata; oleh karena itu, panjang Tianming tidak bisa melihat melalui budidaya nya.Bahkan jika Nie Li menempati peringkat pertama di antara pendatang baru jenius, dia masih tidak bisa menarik perhatian Tianming panjang. Jika wawasan Nie Li menuju Dao maksud yang mendalam, tidak masuk akal bahwa Nie Li masih tidak dapat melangkah ke nasib Roh. Atau mungkin bahwa Nie Li bersembunyi itu?Karena panjang Tianming tidak dapat melihat melalui Nie Li, ia memutuskan untuk mengirim beberapa orang untuk menyelidiki kepadanya.Setelah Nie Li berjalan turun dari panggung, ia kembali ke mejanya dan bertukar pandang dengan Ning'er, Gu Bei dan sisanya dengan senyum di wajahnya.Gu Bei dan Li Xingyun telah benar-benar diterima Nie Li.Ketika Nie Li kembali, Murong Yu adalah masih kertak gigi. Di reruntuhan mengerikan, dia telah melakukan semua yang dia bisa t