• If you use the ODS + DDS architec

• If you use the ODS + DDS architecture, you may want to consider the full recovery
model in the ODS especially if ETL is not the only process that updates the ODS. Unlike
the NDS, the ODS is updatable. End-user applications can retrieve data from the ODS,
but they can also update the ODS (please refer to Chapter 2 where ODS + DDS architecture
is explained). Because the ODS is continuously updated by the users, it is useful to
implement the full recovery model so we can recover the ODS to any point in time.
• For a metadata database, we need to set the recovery mode to full. The data quality and
front-end application will also write to metadata, in addition to the daily ETL process,
mainly for audit purposes such as report stored procedures, data quality stored procedures,
and the administration of ETL processes. Because the metadata database is
continuously updated, it is useful to implement the full recovery model so we can
recover the metadata database to any point in time.
• Leave the maximum degree of parallelism at 0 to utilize all processors. The degree of
parallelism is the number of processors used to execute a single SQL statement in parallel.
If we leave it set to 0 (which is the default), SQL Server will utilize all the available
processors.
• Disable full-text indexing if you are not using it. Full-text indexing enables us to search
for patterns in character columns a lot faster than the LIKE predicate in SELECT statements.
The Microsoft Search service uses system memory for the full-text indexing
process.
• It is different from DBA to DBA, but you may want to disable autoshrink and enable
automatic statistics update, especially in the DDS. A database with autoshrink may lead
to fragmentation and cause performance issues. Automatic statistics updating is necessary
for the SQL Server query optimizer to know the best path to execute the query. SQL
Server collects the statistics of the indexes and column data in the database. The query
optimizer uses these database statistics to estimate the selectivity of a column or index
and to estimate the costs of different query plans.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

• Jika Anda menggunakan BPO + DDS arsitektur, Anda mungkin ingin mempertimbangkan pemulihan penuhmodel BPO terutama jika ETL tidak hanya proses yang update BPO. Tidak sepertiNDS, BPO ini diupdate. Aplikasi pengguna akhir dapat mengambil data dari BPO,tetapi mereka juga dapat memperbarui BPO (silakan lihat Bab 2 mana BPO + DDS arsitekturdijelaskan). Karena BPO terus-menerus diperbarui oleh para pengguna, sangat berguna untukmenerapkan model pemulihan penuh sehingga kita dapat memulihkan BPO untuk setiap titik dalam waktu.• Untuk metadata database, kita perlu untuk mengatur modus pemulihan penuh. Kualitas data danFront-end aplikasi juga akan menulis ke metadata, selain proses ETL harian,terutama untuk tujuan audit seperti laporan disimpan prosedur, kualitas data disimpan prosedur,dan proses administrasi ETL. Karena database metadataterus diperbarui, sangat berguna untuk menerapkan model pemulihan penuh sehingga kami dapatmemulihkan database metadata untuk setiap titik dalam waktu.• Meninggalkan tingkat maksimum paralelisme 0 untuk memanfaatkan semua prosesor. Tingkatparalelisme adalah jumlah prosesor digunakan untuk mengeksekusi statement SQL tunggal secara paralel.Jika kita meninggalkan ditetapkan ke 0 (yang default), SQL Server akan menggunakan semua yang tersediaprosesor.• Menonaktifkan teks lengkap pengindeksan jika Anda tidak menggunakannya. Pengindeksan teks lengkap memungkinkan kita untuk mencariuntuk pola dalam kolom karakter jauh lebih cepat daripada predikat seperti dalam laporan pilih.Layanan Microsoft Search menggunakan memori sistem untuk pengindeksan teks lengkapproses.• Sangat berbeda dari DBA DBA, tetapi Anda mungkin ingin menonaktifkan autoshrink dan mengaktifkanStatistik otomatis memperbarui, terutama di DDS dengan. Database dengan autoshrink dapat menyebabkanuntuk fragmentasi dan menyebabkan masalah kinerja. Statistik otomatis memperbarui diperlukanuntuk SQL Server query optimizer tahu jalan terbaik untuk mengeksekusi query. SQLServer mengumpulkan statistik indeks dan kolom data dalam database. QueryOptimizer menggunakan statistik database ini untuk memperkirakan selektivitas kolom atau indeksdan untuk memperkirakan biaya berbeda query rencana.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

• Jika Anda menggunakan ODS arsitektur + DDS, Anda mungkin ingin mempertimbangkan pemulihan penuh
model dalam ODS terutama jika ETL bukan satu-satunya proses yang update ODS. Tidak seperti
NDS, ODS diupdate. Aplikasi pengguna akhir dapat mengambil data dari ODS,
tetapi mereka juga dapat memperbarui ODS (silakan lihat Bab 2 mana ODS arsitektur + DDS
dijelaskan). Karena ODS terus diperbarui oleh pengguna, hal ini berguna untuk
menerapkan model pemulihan penuh sehingga kami dapat memulihkan ODS untuk setiap titik waktu.
• Untuk database metadata, kita perlu mengatur modus pemulihan penuh. Kualitas data dan
aplikasi front-end juga akan menulis ke metadata, selain proses ETL harian,
terutama untuk tujuan audit seperti prosedur laporan tersimpan, kualitas prosedur yang tersimpan data,
dan administrasi proses ETL. Karena database metadata
terus diperbarui, hal ini berguna untuk menerapkan model pemulihan penuh sehingga kami dapat
memulihkan database metadata untuk setiap titik waktu.
• Biarkan tingkat maksimum paralelisme pada 0 untuk memanfaatkan semua prosesor. Tingkat
paralelisme adalah jumlah prosesor yang digunakan untuk mengeksekusi pernyataan SQL tunggal dalam paralel.
Jika kita meninggalkannya diatur ke 0 (yang merupakan default), SQL Server akan memanfaatkan semua yang tersedia
prosesor.
• Nonaktifkan pengindeksan teks lengkap jika Anda tidak menggunakannya. Pengindeksan teks lengkap memungkinkan kita untuk mencari
pola dalam kolom karakter jauh lebih cepat daripada LIKE Predicate dalam laporan SELECT.
Microsoft Layanan Pencarian menggunakan memori sistem untuk pengindeksan teks lengkap
proses.
• Hal ini berbeda dari DBA untuk DBA, tetapi Anda mungkin ingin menonaktifkan autoshrink dan mengaktifkan
statistik otomatis pembaruan, terutama di DDS. Database dengan autoshrink dapat menyebabkan
masalah kinerja fragmentasi dan penyebab. Otomatis statistik memperbarui diperlukan
untuk SQL Server query optimizer untuk mengetahui jalan terbaik untuk mengeksekusi query. SQL
Server mengumpulkan statistik dari indeks dan data kolom dalam database. Permintaan
optimizer menggunakan statistik database ini untuk memperkirakan selektivitas kolom atau indeks
dan untuk memperkirakan biaya rencana permintaan yang berbeda.