“What should we do after?” The red

“What should we do after?” The red mole between the brows of Du Sha moved slightly. “We haven’t been able to contact Xu Ge in the slightest. But with his biased views towards us, he is definitely not willing to act in concert with us. Out of the four of us, none of us are able to defeat him, and two on one holds a high chance of failure too. Only if we manage to surround him with three or more people, do we have a chance…”

“But that persons appears like a deity and fades like a ghost, as if he had long calculated our location! Every time he is able to accurately grasp the location of our appearance. To want to ambush him, this task is too difficult!” Lin Nuo bitterly smiled.

Du Sha hesitated, then realised it was indeed so.

The group could not help but return to a loss state yet again.

The four of them could be considered famous people within the Azure Phoenix. But in this tiny White Deer academy, they had really encountered such a difficult issue. If such a situation was passed back to the Azure Phoenix academy, then they would be laughed at by countless people, and this incident would be nailed upon the humiliation pole.

“We can only give it a try. I feel that this person is extremely considerate of the two female white Deer students in the North path. Why don’t the four of us, focus all our offensive energy in this canyon path and bait that person out to decide victory there and then.” Du Sha abruptly stood up, his face filled with a murderous intent.

After a slight hesitation, the three people all nodded their heads in agreement.

They had a desperate and ridiculous sensation that they were people attempting everything in a crisis, like a patient turning to any doctor at all when critically ill. They pretended the dead horse was alive and treated it as such

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Apa yang harus kita lakukan setelah?" Mol merah antara alis Du Sha bergerak sedikit. "Kami belum dapat menghubungi Xu Ge sedikit pun. Tapi dengan pandangan bias terhadap kita, dia pasti tidak bersedia untuk bertindak dalam konser dengan kami. Dari empat dari kita, tak satu pun dari kita mampu mengalahkan dia, dan dua pada satu memegang kesempatan tinggi gagal juga. Hanya jika kita berhasil mengelilingi dirinya dengan orang-orang tiga atau lebih, apakah kita memiliki kesempatan...""Tapi itu orang muncul seperti dewa dan memudar seperti hantu, seolah-olah dia telah lama dihitung lokasi kami! Setiap kali ia mampu secara akurat menangkap lokasi penampilan kami. Ingin untuk menyergapnya, tugas ini sulit!" Lin Nuo pahit tersenyum.Du Sha ragu-ragu, kemudian menyadari itu adalah memang begitu.Kelompok tidak bisa membantu tetapi kembali ke keadaan kehilangan lagi.Empat dari mereka dapat dianggap orang-orang terkenal dalam Azure Phoenix. Tapi di Akademi rusa putih kecil ini, mereka telah benar-benar mengalami masalah yang sulit. Jika situasi disahkan kembali ke Akademi Azure Phoenix, maka mereka akan tertawa di oleh banyak orang dan kejadian ini akan dipaku atas tiang penghinaan."Kita dapat hanya mencobanya. Saya merasa bahwa orang ini sangat mempertimbangkan dua putih rusa siswa perempuan di jalan utara. Mengapa tidak empat dari kita, memfokuskan semua energi kita ofensif jalan canyon ini dan umpan orang keluar untuk memutuskan kemenangan sana dan kemudian. Du Sha tiba-tiba berdiri, wajahnya dipenuhi dengan maksud yang pembunuh.After a slight hesitation, the three people all nodded their heads in agreement.They had a desperate and ridiculous sensation that they were people attempting everything in a crisis, like a patient turning to any doctor at all when critically ill. They pretended the dead horse was alive and treated it as such

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Apa yang harus kita lakukan setelah?" Mol merah antara alis dari Du Sha bergerak sedikit. "Kami belum bisa menghubungi Xu Ge sedikit pun. Tapi dengan pandangan bias ke arah kami, dia pasti tidak mau bertindak dalam konser dengan kami. Dari empat dari kita, tidak satupun dari kita yang mampu mengalahkan dia, dan dua di satu memegang kesempatan kegagalan yang tinggi juga. Hanya jika kita berhasil mengelilingi dirinya dengan tiga orang atau lebih, kita memiliki kesempatan ... " " Tapi itu orang muncul seperti dewa dan memudar seperti hantu, seolah-olah dia sudah lama dihitung lokasi kami! Setiap kali ia mampu secara akurat memahami lokasi penampilan kita. Untuk ingin menyergapnya, tugas ini terlalu sulit! "Lin Nuo pahit tersenyum. Du Sha ragu-ragu, kemudian menyadari itu memang begitu. Kelompok ini tidak bisa membantu tetapi kembali ke keadaan rugi lagi. Empat dari mereka dapat dianggap orang-orang terkenal dalam Azure Phoenix. Tapi di kecil White Deer akademi ini, mereka benar-benar mengalami suatu masalah yang sulit. Jika situasi seperti ini disahkan kembali ke akademi Azure Phoenix, maka mereka akan ditertawakan oleh orang-orang yang tak terhitung jumlahnya, dan kejadian ini akan dipaku pada tiang penghinaan. "Kita hanya bisa mencobanya. Saya merasa bahwa orang ini sangat perhatian dari dua siswa Rusa putih perempuan di jalur Utara. Kenapa tidak kami berempat, memfokuskan seluruh energi ofensif kami di jalan canyon ini dan umpan orang yang keluar untuk memutuskan kemenangan di sana dan kemudian. "Du Sha tiba-tiba berdiri, wajahnya penuh dengan niat membunuh. Setelah ragu-ragu sedikit, tiga orang semua mengangguk kepala mereka setuju. mereka memiliki sensasi putus asa dan konyol bahwa mereka adalah orang-orang mencoba segalanya dalam krisis, seperti balik pasien ke dokter sama sekali ketika sakit kritis. Mereka berpura-pura kuda mati masih hidup dan diperlakukan seperti itu