It was emphasized that public goods

It was emphasized that public goods differ markedly from private goods, which ‘can be parcelled out among different individuals. In the case then of a private goods, it is possible to refer to total consumption as the sum of each individual’s consumption. If X is, as before, a private good (e.g. apples loave of bread), and if there are two individuals A and B, then total consumption Xc is the sum of each individual’s consumption :

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Itu ditekankan bahwa barang publik berbeda nyata dari barang-barang pribadi, yang ' dapat parcelled antara individu yang berbeda. Dalam kasus kemudian barang pribadi, sangat mungkin merujuk kepada total konsumsi sebagai jumlah konsumsi masing-masing individu. Jika X adalah, seperti sebelumnya, pribadi yang baik (misalnya apel loave roti), dan jika ada dua individu A dan B, maka total konsumsi Xc adalah jumlah dari masing-masing individu konsumsi:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ditekankan bahwa barang publik sangat berbeda dari barang-barang pribadi, yang 'dapat dibagi-antara individu-individu yang berbeda. Dalam kasus ini maka barang pribadi, adalah mungkin untuk mengacu pada total konsumsi sebagai jumlah konsumsi masing-masing individu. Jika X adalah, seperti sebelumnya, baik swasta (misalnya apel loave roti), dan jika ada dua individu A dan B, maka total konsumsi Xc adalah jumlah konsumsi masing-masing individu: