AbstractThis article analysis the issue of riba and capitalist banking terjemahan - AbstractThis article analysis the issue of riba and capitalist banking Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

AbstractThis article analysis the i

Abstract
This article analysis the issue of riba and capitalist banking interest in the light of the
ethics of Islamic economics. It provides that many of the Muslim countries are
Under Developing and dependent upon interest-based foreign aid for their survival.
In this context, it seems impossible to establish an economy on the basis of zero
rate-interest. In the light of the historical and contextual development of riba and
capitalist interest it reveals that both have a different background. The former was a
way of exploitation of the poor segment of society while the later was legalized to
help poor segment of the society, to control the fluctuation of monetary value, to
ensure capital growth and above all has become an unavoidable element of
contemporary economic transactions. Hence, this article suggests that the
contemporary mode of capitalist interest should be declared permissible by way of
well recognized interpretive principles of necessity which means that necessity
makes a prohibited thing permissible (al-darurat tubihu al-mahzurat) and public
interest.
Keywords: Economic Ethics, Riba, history, interest-based economy, conclusions
and recommendations
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
AbstrakAnalisis artikel ini masalah riba dan kapitalis perbankan menarik dari sudutEtika ekonomi Islam. Menyediakan bahwa banyak dari negara-negara Muslim adalahDi bawah berkembang dan tergantung pada bantuan luar negeri berdasarkan minat untuk kelangsungan hidup mereka.Dalam konteks ini, tampaknya tidak mungkin untuk membangun ekonomi berdasarkan noltingkat bunga. Dalam perkembangan sejarah dan kontekstual riba danbunga kapitalis itu mengungkapkan bahwa keduanya memiliki latar belakang yang berbeda. Yang pertama adalah padacara eksploitasi dari segmen masyarakat miskin sementara yang kemudian disahkan untukmembantu miskin segmen masyarakat, untuk kontrol fluktuasi nilai moneter,memastikan pertumbuhan modal dan di atas semua telah menjadi elemen yang tidak dapat dihindari daritransaksi ekonomi kontemporer. Oleh karena itu, artikel ini menunjukkan bahwakontemporer modus kapitalis menarik harus dinyatakan dibolehkan Arranbaik diakui prinsip-prinsip interpretatif kebutuhan yang berarti kebutuhanmembuat hal yang dilarang dibolehkan (al-darurat tubihu al-mahzurat) dan publikbunga.Kata kunci: Ekonomi etika, Riba, sejarah, ekonomi berbasis minat, kesimpulandan rekomendasi
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: