with steroid-dependent NS, as it de

with steroid-dependent NS, as it decreases the number of relapses and steroid dosage. However, RTX is
less effective at achieving remission in steroid-resistant
NS. RTX use was generally safe, and most side effects
were transient and infusion-related. More randomized,
double-blinded clinical studies are needed to assess the
role of RTX in children with nephrotic syndrome.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

dengan NS bergantung pada steroid, seperti mengurangi jumlah kambuh dan steroid dosis. Namun, RTX adalahkurang efektif mencapai pengampunan di tahan steroidNS. Penggunaan RTX adalah pada umumnya aman, dan kebanyakan efek sampingyang transien dan berhubungan dengan infus. Lebih acak,studi klinis Double-buta diperlukan untuk menilaiperan RTX dalam anak-anak dengan Sindrom nefrotik.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

dengan NS tergantung steroid, karena mengurangi jumlah kambuh dan dosis steroid. Namun, RTX adalah
kurang efektif untuk mencapai remisi pada steroid-tahan
NS. RTX penggunaan umumnya aman, dan sebagian besar efek samping
yang sementara dan infus terkait. Lebih acak,
studi klinis buta ganda diperlukan untuk menilai
peran RTX pada anak dengan sindrom nefrotik.