Para peneliti sering menghadapi masalah mengevaluasi variabel yang telah diukur pada skala yang berbeda. Misalnya, pilihan untuk membeli produk oleh konsumen adalah variabel nominal, dan biaya adalah variabel rasio. Teknik statistik tertentu mengharuskan bahwa tingkat pengukuran sama.
Karena variabel nominal tidak memiliki karakteristik urutan, jarak, atau tempat asal, kita tidak dapat membuat mereka artifisial setelah fakta. Variabel gaji berdasarkan rasio-, di sisi lain, dapat dikurangi. Rescaling biaya produk dalam kategori (misalnya, tinggi, sedang, rendah) menyederhanakan perbandingan.
Contoh ini dapat diperpanjang untuk situasi-bahwa pengukuran lain, mengubah atau rescaling variabel melibatkan mengurangi ukuran dari tingkat yang lebih kuat dan kuat ke yang lebih rendah satu. 10 Hilangnya daya pengukuran dengan keputusan ini berarti bahwa statistik yang kurang bertenaga kemudian digunakan dalam analisis data, tapi asumsi yang lebih sedikit untuk penggunaan yang tepat mereka diperlukan.
Singkatnya, tingkat yang lebih tinggi dari pengukuran umumnya menghasilkan informasi lebih lanjut. Karena ketepatan pengukuran pada tingkat yang lebih tinggi, prosedur statistik yang lebih kuat dan sensitif dapat digunakan. Seperti yang kita lihat dengan candy bar contoh, ketika seseorang bergerak dari tingkat pengukuran yang lebih tinggi ke yang lebih rendah, selalu ada kehilangan informasi. Akhirnya, ketika kami mengumpulkan informasi pada tingkat yang lebih tinggi, kita selalu dapat mengkonversi, rescale, atau mengurangi data untuk sampai pada tingkat yang lebih rendah.
> Sumber Perbedaan Pengukuran
Studi yang ideal harus dirancang dan dikendalikan untuk pengukuran yang tepat dan jelas dari variabel. Sejak kontrol penuh tidak mungkin tercapai, kesalahan tidak terjadi. Banyak kesalahan sistematis (hasil dari bias), sementara sisanya adalah acak (terjadi tak menentu). Satu otoritas telah menunjukkan beberapa sumber dari mana perbedaan diukur bisa datang. 11
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
