Valentine day is not part of our cultureValentine’s Day which falls on terjemahan - Valentine day is not part of our cultureValentine’s Day which falls on Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Valentine day is not part of our cu

Valentine day is not part of our culture
Valentine’s Day which falls on February 14 is no longer only celebrated in Western countries. The commercialization of this special day has spread all over the world. The day is also being exploited by radio and television stations, shopping malls, cafes, and many others to get more profits.

Yolanda, 27, is a public relation officer in a private company in South Jakarta. She lives in Bekasi, East Jakarta.
“ Since I graduated from senior high school, I have never celebrated Valentine’s Day. I used to have dinner with my schoolmates but that was more because we want to get together for dinner. I think Valentine’s Day is not part of Indonesian culture. It may be a special day for foreigner but I will be staying home because I will have to work on the following day.”

Ahmad Pauji, 25, works in a company on Jalan Rasuna Said, Central Jakarta. He lives in Cileduk, Tangerang.
“Valentine’s is a good moment for a trader to gain more profits. It is a chance for them to promote their products. My girlfriend sells women’s attire in Bandung and gives a 20 percent discount on all pink items. The target is teenage girls. Many restaurants also do their best to lure more people for dinner. I never celebrate it as special day. I never say “Happy Valentine’s to my girlfriend even though she often gives me a special gifts. Last year, for example, she sent me a photo album and romantic poems but I only said thanks in return.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Hari Valentine bukan merupakan bagian dari budaya kitaHari Valentine yang jatuh pada 14 Februari tidak lagi hanya dirayakan di negara-negara Barat. Komersialisasi hari istimewa ini telah menyebar ke seluruh dunia. Hari juga dimanfaatkan oleh stasiun radio dan televisi, Pusat perbelanjaan, kafe, dan banyak orang lain untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan. Yolanda, 27, adalah seorang perwira Humas di sebuah perusahaan swasta di Jakarta Selatan. Dia tinggal di Bekasi, Jakarta Timur. "Karena saya lulus dari SMA, aku telah pernah merayakan hari Valentine. Aku digunakan untuk makan malam dengan sekelas saya tapi itu lebih karena kita ingin berkumpul untuk makan malam. Saya pikir hari Valentine bukan merupakan bagian dari budaya Indonesia. Mungkin hari yang istimewa bagi orang asing tetapi saya akan tinggal di rumah karena saya akan harus bekerja pada hari berikutnya." Ahmad Pauji, 25, bekerja di sebuah perusahaan di Jalan Rasuna Said, Jakarta Pusat. Dia tinggal di Cileduk, Tangerang. "Valentine adalah saat yang baik untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk mempromosikan produk mereka. Pacar saya menjual pakaian wanita di Bandung dan memberikan diskon 20 persen pada semua item merah muda. Target adalah gadis-gadis remaja. Banyak restoran juga melakukan yang terbaik untuk memikat banyak orang untuk makan malam. Aku tidak pernah merayakan sebagai hari yang istimewa. Saya tidak pernah mengatakan "Happy Valentine untuk pacar saya walaupun dia sering memberi saya hadiah khusus. Tahun lalu, misalnya, dia mengirim saya sebuah album foto dan puisi romantis tapi aku hanya mengatakan terima kasih kembali.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: