Other studies have failed to detect

Other studies have failed to detect an association between procrastination
and academic performance (e.g. Seo, 2011; Solomon &
Rothblum, 1984) or even reported that procrastination had a positive
effect on academic achievement (e.g. Brinthaupt & Shin, 2001;
Schraw & Wadkins, 2007). It has been suggested that students of
greater ability procrastinate more than those with lower ability
(Ferrari, 1991). Ferrari concluded that procrastination tended to
increase during the course of a student’s academic career, as learning
became more self-regulated.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Studi lain telah gagal untuk mendeteksi sebuah asosiasi antara penundaandan performa akademis (misalnya Seo, 2011; Salomo &Rothblum, 1984) atau bahkan melaporkan bahwa penundaan memiliki positifefek pada prestasi akademik (misalnya Brinthaupt & Shin, 2001;Schraw & Wadkins, 2007). Telah diusulkan bahwa siswamenunda-nunda kemampuan lebih besar lebih dari orang-orang dengan kemampuan lebih rendah(Ferrari, 1991). Ferrari menyimpulkan bahwa penundaan cenderungmeningkatkan selama karier akademis siswa, pembelajaranmenjadi lebih mandiri diatur.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Studi-studi lain telah gagal untuk mendeteksi hubungan antara prokrastinasi
dan prestasi akademik (misalnya Seo, 2011; Solomon &
Rothblum, 1984) atau bahkan melaporkan bahwa penundaan memiliki positif
berpengaruh pada prestasi akademik (misalnya Brinthaupt & Shin, 2001;
Schraw & Wadkins 2007 ). Ia telah mengemukakan bahwa siswa dari
kemampuan yang lebih besar menunda-nunda lebih dari mereka yang memiliki kemampuan lebih rendah
(Ferrari, 1991). Ferrari menyimpulkan bahwa penundaan cenderung
meningkat selama karir akademik siswa, sebagai pembelajaran
menjadi lebih mandiri.