As these words were said, and recei

As these words were said, and received Ye Qingyu’s affirmation, the mood of Liu Siufeng became especially pleased.

He stayed to speak some more, and Wen Wan and Liu Zongyuan mustered their courage to give him a toast. He did not reject, drinking it all in one cup, then turned and left for his meeting.

Before he left, he once again reminded Ye Qingyu that very quickly someone would specially hand over the prepared uniform and seal for Ye Qingyu.

Ye Qingyu and the others rose to see him off.

After Liu Siufeng had left, the three returned to their seats, looking at each other then bursting into laughter.

“This is my first time seeing such an impatient expression appear on the Commander. Haha, I nearly couldn’t bear it and almost burst out laughing. His expression, was as if he was a little bit late, brother Ye would have been stolen away by someone else,” Liu Zongyuan could not restrain himself from saying such with a smile.“

Wen Wan said in an excited tone, “This is great, since Commander Liu has such high expectations for this little bastard, then in the future it will be much easier within the army. From now on as long as I throw the name of this little bastard out, let’s see who dares incite me within the Vanguard.”

Ye Qingyu was completely speechless.

“That’s not right. It’s not like you don’t understand the Commander’s personality. The higher the expectations he has for someone, the stricter his requirements. From my perspective, the reason Commander was so amiable with brother Ye was because he has not yet a person of the Vanguard. When brother Ye wears the battle robes of the Vanguard, the Commander will treat him like he is a normal soldier, or perhaps even stricter.” Liu Zongyuan shook his head.

As he finished saying this, he could not help but once again remind Ye Qingyu. That he should not be beside himself with joy just because of today’s meeting. Within the army, one relied on military contributions. He should not become conceited over someone’s favour and break military discipline.

“You really are such a woman.” Wen Wan looked in disdain at Liu Zongyuan, and said in a tone of contempt, “what you just said, do you think the little bastard doesn’t know? This fellow, is extremely devious. You don’t need to worry about him. He’ll be able to perform even better at the same tasks than us. There’s a pole in his heart that can be used to measure everything in the world.”

“That’s right.” Liu Zongyuan thought back to the things Ye Qingyu had achieved. He suddenly felt that his worry and reminders were needless. For a monster like Ye Qingyu, using the words accomplishing many when young was not even enough to describe him.

Ye Qingyu could not hold back his laughter after seeing the bickering of the two.

LIke a cyclone, they completely devoured all the dishes on the table. There was only wine left.

“The Commander said he came here for a meeting.” Wen Wan said in a curious tone. “Why don’t you guess, just who has he arranged a meeting with?”

Ye Qingyu was also slightly curious.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Seperti kata-kata ini adalah kata, dan menerima kamu Qingyu penegasan, suasana Liu Siufeng menjadi sangat senang.Dia tinggal untuk berbicara lagi, dan Wen Wan dan Liu Zongyuan mengumpulkan keberanian mereka memberikan kepadanya roti. Ia tidak melakukan menolak, minum semua dalam satu cangkir, kemudian berbalik dan kiri untuk pertemuannya.Sebelum ia pergi, dia sekali lagi mengingatkan kamu Qingyu bahwa sangat cepat seseorang khusus akan menyerahkan seragam siap dan seal untuk kamu Qingyu.Kamu Qingyu dan yang lain bangkit untuk melihat dia off.Setelah meninggalkan Liu Siufeng, tiga kembali ke kursi mereka, saling memandang kemudian meledak menjadi tawa."Ini adalah pertama kalinya saya melihat ekspresi sabar muncul pada komandan. Haha, aku hampir tidak tahan itu dan hampir terbahak-bahak. Ekspresi, adalah seolah-olah ia sedikit terlambat, saudara kamu akan telah dicuri pergi oleh orang lain,"Liu Zongyuan tidak dapat menahan diri dari mengatakan seperti itu dengan senyum."Wen Wan berkata dalam nada bersemangat, "ini besar, karena komandan Liu memiliki seperti harapan yang tinggi untuk bajingan kecil ini, maka di masa depan akan lebih mudah dalam tentara. Sekarang selama aku melemparkan nama bajingan ini sedikit keluar, mari kita melihat yang berani menghasut saya dalam barisan depan."Kamu Qingyu sepenuhnya tercengang."Itu tidak benar. Hal ini tidak seperti Anda tidak mengerti kepribadian komandan. Semakin tinggi harapan dia telah bagi seseorang, ketat persyaratan-nya. Dari perspektif saya, alasan komandan begitu ramah dengan saudara kamu adalah karena ia belum memiliki seorang pelopor. Ketika saudara kamu memakai jubah barisan depan pertempuran, Komandan akan memperlakukan dia seperti dia seorang prajurit normal, atau mungkin bahkan lebih ketat. " Liu Zongyuan menggelengkan kepala.Ketika ia selesai mengatakan ini, dia tidak bisa membantu tetapi sekali lagi mengingatkan kamu Qingyu. Bahwa ia tidak boleh samping dirinya dengan sukacita hanya karena pertemuan hari ini. Dalam Angkatan Darat, salah satu bergantung pada kontribusi militer. Ia tidak menjadi sombong atas seseorang mendukung dan istirahat disiplin militer."Anda benar-benar adalah seperti wanita." Wen Wan melihat di jijik di Liu Zongyuan, dan berkata dengan nada penghinaan, "apa Anda hanya berkata, Anda pikir bajingan kecil tidak tahu? Orang, ini sangat licik. Anda tidak perlu khawatir tentang dirinya. Ia akan mampu melakukan bahkan lebih baik pada tugas-tugas yang sama daripada kami. Ada sebuah tiang di dalam hatinya yang dapat digunakan untuk mengukur segala sesuatu di dunia.""Itu tepat." Liu Zongyuan berpikir kembali ke hal-hal yang kamu Qingyu telah mencapai. Dia tiba-tiba merasa bahwa khawatir dan pengingat-nya tidak perlu. Untuk monster seperti kamu Qingyu, menggunakan kata-kata yang mencapai banyak ketika muda itu tidak bahkan cukup untuk menggambarkan dirinya.Ye Qingyu could not hold back his laughter after seeing the bickering of the two.LIke a cyclone, they completely devoured all the dishes on the table. There was only wine left.“The Commander said he came here for a meeting.” Wen Wan said in a curious tone. “Why don’t you guess, just who has he arranged a meeting with?”Ye Qingyu was also slightly curious.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Seperti kata-kata ini mengatakan, dan menerima penegasan Ye Qingyu ini, suasana hati Liu Siufeng menjadi sangat senang. Dia tinggal berbicara lagi, dan Wen Wan dan Liu Zongyuan mengumpulkan keberanian mereka untuk memberinya bersulang. Dia tidak menolak, minum semuanya dalam satu cangkir, lalu berbalik dan meninggalkan untuk pertemuannya. Sebelum pergi, ia sekali lagi mengingatkan Ye Qingyu yang sangat cepat seseorang akan khusus menyerahkan seragam siap dan segel untuk Ye Qingyu. Ye Qingyu dan yang lain naik untuk melihat dia pergi. Setelah Liu Siufeng telah meninggalkan, tiga kembali ke tempat duduk mereka, saling memandang kemudian meledak dalam tawa. "ini adalah pertama kalinya saya melihat ekspresi tidak sabar seperti muncul di Commander. Haha, aku hampir tidak tahan dan hampir tertawa terbahak-bahak. Ekspresinya, seolah-olah dia agak sedikit terlambat, adik Ye akan telah dicuri oleh orang lain, "Liu Zongyuan tidak bisa menahan diri dari mengatakan seperti dengan senyum." Kata Wen Wan dengan nada gembira, "Ini adalah besar, karena Commander Liu memiliki harapan yang tinggi untuk bajingan kecil ini, maka di masa depan akan jauh lebih mudah dalam tentara. Mulai sekarang selama aku membuang nama bajingan ini sedikit keluar, mari kita lihat siapa yang berani menghasut saya dalam Vanguard. " Ye Qingyu benar-benar berkata-kata. " Itu tidak benar. Ini tidak seperti Anda tidak memahami kepribadian Komandan. Semakin tinggi harapan dia untuk seseorang, semakin ketat persyaratan nya. Dari perspektif saya, Komandan alasan begitu ramah dengan saudara Ye itu karena dia belum seseorang dari Vanguard. Ketika saudara Ye memakai jubah pertempuran Vanguard, Komandan akan memperlakukan dia seperti dia adalah seorang prajurit yang normal, atau mungkin bahkan lebih ketat. "Liu Zongyuan menggeleng. Saat ia selesai mengatakan ini, dia tidak bisa membantu tetapi sekali lagi mengingatkan Ye Qingyu. Bahwa ia tidak harus samping dirinya dengan sukacita hanya karena pertemuan hari ini. Dalam tentara, satu mengandalkan kontribusi militer. Dia seharusnya tidak menjadi sombong atas nikmat seseorang dan mematahkan disiplin militer. "Kau benar-benar seperti seorang wanita." Wen Wan tampak di jijik pada Liu Zongyuan, dan berkata dengan nada menghina, "apa yang Anda katakan, menurut Anda sedikit bajingan tidak tahu? Orang ini, sangat licik. Anda tidak perlu khawatir tentang dia. Dia akan dapat melakukan lebih baik pada tugas-tugas yang sama dari kita. Ada sebuah tiang di dalam hatinya yang dapat digunakan untuk mengukur segala sesuatu di dunia. " " Itu benar. "Liu Zongyuan memikirkan kembali hal-hal Ye Qingyu telah dicapai. Dia tiba-tiba merasa bahwa kekhawatiran dan pengingat nya yang perlu. Untuk rakasa seperti Ye Qingyu, menggunakan kata-kata mencapai banyak ketika muda itu bahkan tidak cukup untuk menggambarkan dirinya. Ye Qingyu tidak bisa menahan tawanya setelah melihat pertengkaran dari dua. Seperti angin topan, mereka benar-benar melahap semua hidangan di meja. Hanya ada anggur yang tersisa. "Komandan mengatakan dia datang ke sini untuk rapat." Kata Wen Wan dengan nada penasaran. "Mengapa kamu tidak menebak, hanya yang telah ia mengatur pertemuan dengan?" Ye Qingyu juga sedikit penasaran.