They both had noticeable bulges in

They both had noticeable bulges in the front of their linen pants again.

"There question is: Would you do it again?" Siddharth asked.

"Yeah," Rizwan nodded, yanking down his pants and releasing his hard, throbbing cock. "Because that turned me on so much, I'm hard again." And then the dark-skinned masseuse licked his lips. "And this time, I want my turn with your sexy wife's pussy."

Nandini's cunt throbbed at the thought.

Raunak's recently drained cock twitched.

They were both imagining these muscular, sexy men fucking Nandini again - this time both of them blowing their loads inside Raunak's fertile wife, one after the other.

Raunak's mouth watered at the thought.

He glanced down at his watch.

"We still have time," he grinned, and the two horny masseuses stepped forward eagerly...

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mereka berdua memiliki tonjolan yang terlihat di depan celana linen mereka lagi."Ada pertanyaan adalah: Anda akan melakukannya lagi?" Siddharth bertanya."Ya," Rizwan mengangguk, gambar down celananya dan melepaskan kokang keras, berdenyut. "Karena itu berbalik saya pada begitu banyak, aku keras lagi." Dan kemudian pemijat berkulit gelap menjilat bibir. "Dan saat ini, saya ingin giliran saya dengan istri Anda seksi vagina."Nandini's vagina throbbed di pikiran.Raunak baru-baru ini yang dikeringkan ayam twitched.Mereka berdua membayangkan ini otot, seksi laki-laki yang fucking Nandini lagi - kali ini keduanya meniup beban mereka di dalam Raunak's istri subur, satu demi satu.Raunak's mulut disiram di pikiran.Dia melirik turun nya watch."Kami masih punya waktu," Dia menyeringai, dan tukang pijat terangsang dua melangkah maju dengan penuh semangat...

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mereka berdua memiliki tonjolan terlihat di bagian depan celana linen mereka lagi. "Pertanyaan Ada:? Apakah Anda melakukannya lagi" Tanya Siddharth. "Yeah," Rizwan mengangguk, menghentak menurunkan celananya dan melepaskan keras, berdenyut-denyut ayam. "Karena itu berbalik saya di begitu banyak, aku keras lagi." Dan kemudian tukang pijat berkulit gelap menjilat bibirnya. "Dan kali ini, saya ingin giliran saya dengan vagina istri seksi Anda." vagina Nandini berdenyut di pikiran. Raunak baru-baru ini terkuras ayam berkedut. Mereka berdua membayangkan ini otot, pria seksi sialan Nandini lagi - kali ini mereka berdua meniup beban mereka dalam istri subur Raunak itu, satu demi satu. mulut Raunak yang disiram di pikiran. Dia melirik arlojinya. "Kita masih punya waktu," dia menyeringai, dan dua pemijat terangsang melangkah maju dengan penuh semangat ...