Researchers have identified two bro

Researchers have identified two broad categories of reasons why people commit to relationships (Lund, 1985; Previti & Amato, 2003). First, we may stay with a relationship because we find it comfotable and pleasing - we value companionship, emotional support, financial assistance, and so forth. Second, we may stay with a relationship to avoid negative consequences that would accompany ending it - these barriers to leaving include violating religious values, family disapproval, financial hardship. While both of these reasons may secure commitment, they tend to have different implications for relational happiness. Couples who stay together because of barriers to leaving are less happy, less statisfied, and less likely to stay together permanently than couples who stay together because they find the relationship pleasing (Kurdek, 2006). This pattern holds true for heterosexual, gay, and lesbian couples (Kurdek, 2006).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Para peneliti telah mengenali dua kategori luas dari alasan mengapa orang berkomitmen untuk hubungan (Lund, 1985; Previti & Amato, 2003). Pertama, kita bisa tinggal dengan sebuah hubungan karena kami merasa nyaman dan menyenangkan - kita menghargai persahabatan, dukungan emosional, bantuan keuangan, dan sebagainya. Kedua, kita bisa tinggal dengan hubungan untuk menghindari konsekuensi negatif yang akan menemani berakhir - hambatan ini untuk meninggalkan termasuk melanggar nilai-nilai agama, keluarga penolakan dan kesulitan keuangan. Sementara kedua alasan ini mungkin aman komitmen, mereka cenderung memiliki berbagai implikasi bagi kebahagiaan relasional. Pasangan yang tinggal bersama karena hambatan untuk meninggalkan kurang bahagia, kurang statisfied, dan cenderung untuk tinggal bersama secara permanen dari pasangan yang tinggal bersama-sama karena mereka menemukan hubungan yang menyenangkan (Kurdek, 2006). Pola ini berlaku untuk pasangan heteroseksual, gay dan lesbian (Kurdek, 2006).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Para peneliti telah mengidentifikasi dua kategori besar alasan mengapa orang melakukan hubungan (Lund, 1985; Previti & Amato, 2003). Pertama, kita dapat tinggal dengan hubungan karena kita merasa comfotable dan menyenangkan - kami menghargai persahabatan, dukungan emosional, bantuan keuangan, dan sebagainya. Kedua, kita dapat tinggal dengan hubungan untuk menghindari konsekuensi negatif yang akan menemani mengakhirinya - hambatan ini untuk meninggalkan termasuk melanggar nilai-nilai agama, ketidaksetujuan keluarga, kesulitan keuangan. Sementara kedua alasan ini mungkin mengamankan komitmen, mereka cenderung memiliki implikasi yang berbeda untuk kebahagiaan relasional. Pasangan yang tinggal bersama-sama karena hambatan meninggalkan kurang bahagia, kurang statisfied, dan kurang cenderung untuk tetap bersama permanen dibandingkan pasangan yang tinggal bersama-sama karena mereka menemukan hubungan menyenangkan (Kurdek, 2006). Pola ini berlaku untuk heteroseksual, gay, dan lesbian (Kurdek, 2006).