Status All roles are not equal: som

Status

All roles are not equal: some are consensually more valued and respected and thus confer greater status on the role occupant. The highest-status role in most groups is the role of leader (see Chapter 9). In general, higher-status roles or their occupants tend to have two properties:
1 consensual prestige;
2 a tendency to initiate ideas and activities that are adopted by the group.
For example, from his participant observation study of gangs in an Italian American immi-grant community, Whyte (1943) reported that even the relatively inarticulate 'Doc', who described his assumption of leadership of the thirteen-member Norton gang in terms of who he had 'walloped', found that the consensual prestige that such wallopings earned him was insufficient alone to ensure his high-status position. He admitted that his status also derived from the fact that he was the one who always thought of things for the group to do.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Status Semua peran berikut tidak sama: beberapa salah paham lebih dihargai dan dihormati dan dengan demikian memberikan status yang lebih besar di Pemegang Peranan. Peran tertinggi-status dalam kelompok-kelompok yang paling adalah peran pemimpin (Lihat Bab 9). Secara umum, peran status yang lebih tinggi atau penghuni mereka cenderung memiliki dua sifat: prestige konsensual 1; 2 kecenderungan untuk memulai ide-ide dan kegiatan yang dilakukan oleh kelompok. Sebagai contoh, dari pengamatan peserta studi geng di komunitas Italia hibah immi Amerika, Crane (1943) melaporkan bahwa bahkan relatif inarticulate 'dokter', yang menggambarkan nya asumsi kepemimpinan Norton tiga belas anggota geng dalam hal yang dia telah 'walloped', menemukan bahwa prestise konsensus yang wallopings tersebut diterima dia cukup sendiri untuk memastikan posisinya status tinggi. Dia mengakui bahwa statusnya juga berasal dari fakta bahwa ia adalah orang yang selalu memikirkan hal-hal untuk kelompok untuk melakukan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Status Semua peran yang tidak sama: beberapa consensually lebih dihargai dan dihormati dan dengan demikian memberi status yang lebih besar pada penghuni peran. Peran tertinggi status di sebagian kelompok adalah peran pemimpin (lihat Bab 9). Secara umum, peran-status yang lebih tinggi atau penghuni mereka cenderung memiliki dua sifat: 1 prestise konsensual;. 2 kecenderungan untuk memulai ide dan kegiatan yang diadopsi oleh kelompok Misalnya, dari studi observasi partisipan tentang geng di Amerika Immi Italia masyarakat -grant, Whyte (1943) melaporkan bahwa bahkan relatif tdk jelas 'Doc', yang menggambarkan asumsi tentang kepemimpinan tiga belas anggota geng Norton dalam hal yang ia 'walloped', menemukan bahwa prestise konsensus bahwa wallopings seperti yang diterima dia tidak cukup sendiri untuk memastikan posisi status yang tinggi. Dia mengakui bahwa statusnya juga berasal dari fakta bahwa ia adalah orang yang selalu memikirkan hal-hal untuk kelompok untuk melakukan.