once upon a time there was a king,

once upon a time there was a king, and he had a daughter who was such a scolder and whose tongue went so fast, there was no stopping it. So he announced that the man who could stop her tongue could have the princess as his wife and half his kingdom too. Now, three brother, who heard this, made up their minds and try their luck and first of all the two elder brothers went, for they thought they were the cleverest, but they couldn't cope with her at all and got well thrashed besides

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

dahulu kala ada seorang raja, dan dia memiliki seorang putri yang ada seperti scolder dan lidah yang pergi begitu cepat, ada tidak menghentikannya. Jadi ia mengumumkan bahwa orang yang bisa menghentikan lidahnya bisa memiliki putri sebagai istrinya dan setengah kerajaannya juga. Sekarang, tiga saudara mendengar ini, membuat up pikiran mereka dan mencoba keberuntungan dan pertama dari semua kakak mereka pergi, karena mereka berpikir mereka bermewah, tetapi mereka tidak bisa mengatasi dengan dia sama sekali dan juga mendapat meronta-ronta Selain

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

sekali waktu ada seorang raja, dan ia memiliki seorang putri yang scolder seperti itu dan yang bahasa pergi begitu cepat, tidak ada menghentikan itu. Jadi dia mengumumkan bahwa orang yang bisa menghentikan lidahnya bisa memiliki putri sebagai istri dan setengah kerajaannya juga. Sekarang, tiga saudara, yang mendengar ini, membuat pikiran mereka dan mencoba keberuntungan mereka dan pertama-tama dua bersaudara yang lebih tua pergi, karena mereka pikir mereka yang pintar, tapi mereka tidak bisa mengatasi dengan dia sama sekali dan mendapat baik meronta-ronta selain