[[mu].sub.e'] = [[mu].sup.0.sub.e']

[[mu].sub.e'] = [[mu].sup.0.sub.e'](T) + [[e'] - [[e'].sup.0]/g([E.sub.F])[M]] (10)

where [[mu].sup.0.sub.e'](T) denotes the chemical potential of the standard state ([delta] = 1), [e'] is the electron occupancy, [[e'].sup.0] is the electron occupancy for the standard state, g([E.sub.F]) is the density of states at the Fermi level for the standard compound and, [M] is the concentration of the transition metal (Co or Ni); which is equal to 1 in this case.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

[[mu].sub.e'] = [[mu].sup.0.sub.e'](T) + [[e']-[[e'].sup.0]/g([E.sub.F]) [M]] (10)mana [[mu].sup.0.sub.e'](T) menunjukkan potensi kimia negara standar ([delta] = 1), [e'] adalah hunian elektron, [[e'].sup.0] adalah hunian elektron untuk negara standar, g([E.sub.F]) adalah kepadatan Serikat di tingkat Fermi untuk standar senyawa dan [M] adalah konsentrasi logam transisi (Co atau Ni); yang sama dengan 1 dalam hal ini.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

[[mu] .sub.e '] = [[mu] .sup.0.sub.e'] (T) + [[e '] - [[e'.] sup.0] / g ([E .sub.F]) [M]] (10)

di mana [[mu] .sup.0.sub.e '] (T) menunjukkan potensi kimia dari keadaan standar ([delta] = 1), [e' ] adalah elektron hunian, [[e ']. sup.0] adalah hunian elektron untuk keadaan standar, g ([E.sub.F]) adalah kepadatan negara di tingkat Fermi untuk senyawa standar dan, [M] adalah konsentrasi logam transisi (Co atau Ni); yang sama dengan 1 dalam kasus ini.