The Philippines is one of the riche

The Philippines is one of the richest in the world in terms of mangrove genetic resources, containing about 80-85 % of the total number of species recorded worldwide (Primavera, 2000).

The largest areas of mangrove in Southeast Asia are found in Indonesia (almost 60 percent of Southeast Asia’s total),Southeast Asia’s mangroves are the best developed and probably the most species-diverse in the world (Giesen & Wulffraat, 1998; chapter 2). Fiftytwo Southeast Asian species are found in the mangrove habitat only and nowhere else; this group of so-called ‘true mangrove species’ includes 42 trees and shrub

This manual is intended to be a guideto the mangroveplants of Southeast Asia, i.e. all higher plants occurring in mangroves, and not only those species exclusive to this habitat. Southeast Asia was chosen as geographic scope, as this region has proven to be the world’s richest in terms of biological diversity

Mangrove species diversity, distribution and population structure is variable at different spatial (global, regional, and local) and temporal scale. Across its geographical range, each species has developed specific adaptive survival mechanisms in response to prevailing environmental and climatic conditions

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Filipina adalah salah satu yang terkaya di dunia menurut bakau sumber daya genetik, berisi sekitar 80-85% dari jumlah total spesies yang tercatat di seluruh dunia (Primavera, 2000). Wilayah terbesar dari hutan bakau di Asia Tenggara yang ditemukan di Indonesia (hampir 60 persen dari total di Asia Tenggara), hutan bakau di Asia Tenggara yang dikembangkan terbaik dan mungkin yang paling spesies-beragam di dunia (Giesen & Wulffraat, 1998; Bab 2). Asia Tenggara Fiftytwo spesies ditemukan di habitat bakau hanya dan tempat lain; kelompok ini disebut 'benar spesies mangrove' termasuk 42 pohon dan semakManual ini dimaksudkan untuk menjadi guideto mangroveplants Asia Tenggara, yaitu semua tanaman lebih tinggi terjadi di hutan bakau, dan tidak hanya mereka spesies eksklusif untuk habitat ini. Asia Tenggara telah dipilih sebagai cakupan geografis, sebagai daerah ini telah terbukti menjadi terkaya dalam hal keanekaragaman hayati di duniaBakau spesies keanekaragaman, distribusi dan populasi struktur adalah variabel di berbeda spasial (global, regional, dan lokal) dan skala waktu. Di seluruh jangkauan geografis, masing-masing spesies telah mengembangkan mekanisme kelangsungan hidup adaptif yang spesifik di respon terhadap kondisi lingkungan dan iklim yang berlaku

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Filipina adalah salah satu terkaya di dunia dalam hal sumber daya bakau genetik, mengandung sekitar 80-85% dari jumlah total spesies yang dicatat di seluruh dunia (Primavera, 2000). Daerah terbesar mangrove di Asia Tenggara ditemukan di Indonesia ( hampir 60 persen dari total Asia Tenggara), bakau di Asia Tenggara adalah yang terbaik maju dan mungkin yang paling spesies-beragam di dunia (Giesen & Wulffraat, 1998; bab 2). Fiftytwo spesies Asia Tenggara ditemukan di habitat mangrove saja dan tempat lain; Kelompok ini disebut 'jenis mangrove sejati' mencakup 42 pohon dan semak Panduan ini dimaksudkan untuk menjadi guideto a mangroveplants dari Asia Tenggara, yaitu semua tanaman yang lebih tinggi terjadi di hutan bakau, dan tidak hanya spesies eksklusif untuk habitat ini. Asia Tenggara terpilih sebagai cakupan geografis, sebagai daerah ini telah terbukti menjadi terkaya di dunia dalam hal keanekaragaman hayati Mangrove keanekaragaman spesies, distribusi dan struktur populasi adalah variabel di ruang yang berbeda skala (global, regional, dan lokal) dan temporal. Di kisaran geografis, setiap spesies telah mengembangkan mekanisme survival adaptif spesifik dalam menanggapi berlaku kondisi lingkungan dan iklim