6. Having made all the pair-wise co

6. Having made all the pair-wise comparisons, the consistency is determined by using the Eigen value, ƛmax , to calculate the consistency index, CI as follows: C.I.=(ƛmax-n) / (n-1).where n is the matrix size. Judgment consistency can be checked by taking the consistency
Ratio (CR) of CI with the appropriate value. The CR is acceptable, if it does not exceed 0.10.
7) Steps 3-6 are performed for all levels in the hierarchy.
If it is more, the judgment matrix is inconsistent. To obtain a consistent matrix, judgments should be reviewed and improved.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

6. setelah membuat semua perbandingan pair-wise, konsistensi ditentukan dengan menggunakan nilai Eigen, ƛmax, untuk menghitung indeks konsistensi, CI sebagai berikut: C.I.=(ƛmax-n) / n .dimana (n-1) adalah ukuran matriks. Penghakiman konsistensi dapat diperiksa dengan mengambil konsistensiRasio (CR) CI dengan nilai yang sesuai. CR diterima, jika tidak melebihi 0,10.7) langkah 3-6 dilakukan untuk semua tingkat dalam hirarki.Jika lebih, matriks penilaian tidak konsisten. Untuk mendapatkan sebuah matriks yang konsisten, penilaian harus ditinjau dan ditingkatkan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

6. Setelah membuat semua perbandingan berpasangan, konsistensi ditentukan dengan menggunakan nilai Eigen, ƛmax, untuk menghitung indeks konsistensi, CI sebagai berikut: CI = (ƛmax-n) / (n-1) .Di mana n adalah ukuran matriks. Konsistensi penilaian dapat diperiksa dengan mengambil konsistensi
Ratio (CR) dari CI dengan nilai yang sesuai. CR diterima, jika tidak melebihi 0,10.
7) Langkah 3-6 dilakukan untuk semua tingkatan dalam hirarki.
Jika lebih, matriks penilaian tidak konsisten. Untuk mendapatkan matriks yang konsisten, penilaian harus ditinjau dan diperbaiki.