Studi ke pemberdayaan psikologis (Hechanova
et
al., 2006; Dewettinck dan
Van Ameijde, 2007;
Laschinger. Dkk, 2004; Spreitzer, 1995, 1996; Spreitzer. Dkk, 1997) memberikan perhatian khusus terhadap kepuasan kerja. Terlebih lagi, studi perilaku pemberdayaan (Hardy dan O'Sullivan, 1998; Sag ̆ lam, 2003) dan psikologis pemberdayaan (Conger dan Kanungo, 1988; C o ̈ l, 2008; Spreitzer, 1995; Thomas dan Velthouse, 1990) membawa pertanyaan dari tingkat dampak perilaku dan pemberdayaan psikologis terhadap kepuasan kerja ke permukaan. Dalam perspektif ini, dua hipotesis dikembangkan: H1. Kegiatan pemberdayaan perilaku dilaksanakan di instansi Hotel mempengaruhi kepuasan kerja karyawan secara positif. H2. Pemberdayaan psikologis AKTIVITAS dilaksanakan di Hotel pendirian mempengaruhi kepuasan kerja karyawan positif. Di sisi lain , dalam literatur, studi sejauh ini difokuskan baik pada dimensi psikologis atau dimensi perilaku pemberdayaan karyawan daripada berfokus pada kedua dimensi dan hubungan mereka untuk kepuasan kerja.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
