I was working in the cafe. Hyunnie

I was working in the cafe. Hyunnie was coming home
tonight so I wouldn't have to live with Yuri anymore. It
was a sigh of relief...now that I had growing feelings
for Yuri...it was hard just to stay in the same room as
her. "Yoona~Your fiance's here" I blinked...and turned around. Sure enough, Yuri was
there...and staring intensely at me. I fidgeted. "Take a break and go to your fiance" Lizzy grinned at
me, shoving me towards her. We sat in the corner and I avoided her eyes. I could
feel her staring at me still. "W-What are you doing here...?" I nervously asked,
breaking the silence. "It's the only way I can force you to talk to me. You've
been avoiding me" "I...I've just been busy!" I defended myself. "You're lying" She accusingly said. I bit my lip and stared at the customers happily eating.
Mostly group of friends and couples being happy
together. I had honestly never thought about love or
dating, being so focused about studying...and busy
with work. And...before my injury, soccer. "Free service. The couple sundaes for the lovely
engaged couple" Lizzy grinned, winking at me before
leaving. "Yoona, what's going--" I shoved a scoop of sundae into her mouth. There was
no way I was going to tell her the truth about why I
was avoiding her. I busied myself with eating. "Unnie~~ I looked up and grinned when I saw Hyunnie and
stood up, giving her a tight hug. "I missed you too, unnie. Fany unnie's not here?" She
looked at Yuri, who was watching us. "She's still in France apparently" I sighed. "I brought back some souvenirs for you and Fany
unnie. We went to Jeonju! The air was so refreshing
and peaceful!" Yuri's POV I narrowed my eyes at her. "Let's see how long you can avoid me, Yoona" I
mumbled. I received a call from my mom and answered it. "Yuri dear~~We have that annual gathering this
weekend, don't forget. Bring Yoona...they want to
meet her" "Okay mom. I won't forget" I hung up and just smiled. She won't be able to avoid
this. I tapped her on the shoulder and she turned
around, startled. "You need to attend a gathering with me this
weekend. It's an annual gathering that my family
holds every year. And...there are people wanting to
meet you" She sighed. "I expect the truth this weekend. No chance of
escaping" I said before leaving. I was determined to find out why she was avoiding
me. It bothered me..

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

saya bekerja di kafe. hyunnie datang rumah
malam ini, jadi saya tidak akan harus hidup dengan yuri lagi.
itu adalah lega ... sekarang bahwa saya telah tumbuh perasaan
untuk yuri ... itu keras hanya untuk tinggal di kamar yang sama dengan
nya. "Yoona ~ tunangan anda, di sini" i berkedip ... dan berbalik. tentu saja, adalah yuri
ada ... dan menatap intens ke arahku. i gelisah."Istirahat dan pergi ke tunangan Anda" lizzy tersenyum
saya, mendorong saya ke arahnya. kami duduk di sudut dan aku menghindari matanya. aku bisa
merasakannya menatapku masih. "W-apa yang kau lakukan di sini ...?" saya gugup bertanya,
memecah keheningan. "Itu satu-satunya cara saya bisa memaksa Anda untuk berbicara dengan saya. Anda
menghindariku" "Aku ... Aku baru saja sibuk!" i membela diri. "Kau bohong" dia menuduh kata.saya menggigit bibir dan menatap pelanggan bahagia makan.
sebagian besar teman-teman dan pasangan menjadi bahagia
bersama-sama. saya telah jujur ​​pernah berpikir tentang cinta atau
kencan, yang begitu terfokus tentang belajar ...
dan sibuk dengan pekerjaan. dan ... sebelum cedera saya, sepak bola. "Layanan gratis. Beberapa sundae untuk
indah terlibat pasangan" lizzy menyeringai, mengerling padaku sebelum meninggalkan
. "Yoona,apa yang terjadi - "... i mendorong sendok sundae dalam mulutnya ada
ada cara saya akan menceritakan kebenaran tentang mengapa saya
itu menghindarinya saya menyibukkan diri dengan makan" unnie ~ ~ aku mendongak dan menyeringai ketika aku melihat hyunnie dan
berdiri, memberikan pelukan ketat. "Aku juga merindukanmu, fany unnie tidak ada di sini unnie.?" dia
menatap yuri yang sedang menonton kami. "Dia masih di Perancis rupanya" aku mendesah."Aku membawa kembali beberapa souvenir untuk Anda dan fany
unnie. Kami pergi ke Jeonju! Udara begitu menyegarkan
dan damai!" yuri pov aku menyipitkan mata padanya. "Mari kita lihat berapa lama Anda dapat menghindari saya, Yoona" i
bergumam. saya menerima telepon dari ibuku dan menjawab itu. "Yuri sayang ~ ~ kami memiliki pertemuan tahunan
akhir pekan ini, jangan lupa. Membawa Yoona ... mereka ingin bertemu dengannya
" "Ibu baik-baik saja.saya tidak akan melupakan "aku menutup telepon dan hanya tersenyum. dia tidak akan mampu menghindari
ini. saya menepuk bahunya dan dia berbalik
sekitar, kaget." Anda perlu menghadiri pertemuan dengan saya
akhir pekan ini . ini merupakan pertemuan tahunan yang
keluarga saya memegang setiap tahun. dan ... ada orang yang ingin bertemu dengan Anda
"dia mendesah." saya berharap kebenaran akhir pekan ini. tidak ada kesempatan untuk melarikan diri
"saya katakan sebelum meninggalkan.saya bertekad untuk mencari tahu mengapa dia menghindari
saya. itu mengganggu saya ..

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Saya bekerja di café. Hyunnie datang rumah
malam sehingga aku tidak harus hidup dengan Yuri lagi. Itu
adalah lega... sekarang bahwa saya punya tumbuh perasaan
untuk Yuri... itu keras untuk tinggal di kamar yang sama
padanya. "Yoona ~ tunangan Anda di sini" Aku berkedip... dan berbalik. Tentu saja, Yuri adalah
sana... dan intens menatap saya. Saya fidgeted. "Beristirahat dan pergi ke tunangan Anda" Lizzy tersenyum
saya, mendorong saya ke arahnya. Kami duduk di sudut dan aku menghindari matanya. Aku bisa
merasa dia menatap saya masih. "W-apa yang Anda lakukan di sini...?" Saya gugup bertanya,
pemecah keheningan. "Itu adalah satu-satunya cara yang saya dapat memaksa Anda untuk berbicara dengan saya. Anda sudah
telah menghindari saya "" saya...Aku hanya sudah sibuk!" Aku membela diri. "Anda sedang berbohong" telunjuknya katanya. Saya sedikit bibirku dan menatap pelanggan bahagia makan.
kebanyakan sekelompok teman-teman dan pasangan bahagia
bersama-sama. Aku tidak pernah benar-benar berpikir tentang cinta atau
kencan, begitu terfokus tentang studi... dan sibuk
dengan pekerjaan. Dan...sebelum saya cedera, sepak bola. "Layanan gratis. Beberapa sundae untuk indah
terlibat beberapa "Lizzy menyeringai, mengedip pada saya sebelumnya
meninggalkan. "Yoona, apa yang terjadi--"aku masukin sendok sundae mulutnya. Ada
ada cara saya akan menceritakan kebenaran tentang mengapa saya
adalah menghindari padanya. Saya menyibukkan diri dengan makan. "Unnie ~ ~ aku mendongak dan tersenyum ketika aku melihat Hyunnie dan
berdiri, memberinya pelukan ketat."Aku rindu padamu juga, unnie. Fany unnie yang tidak ada di sini?" Dia
memandang Yuri, yang sedang menonton kami. "Dia adalah masih di Perancis rupanya" Aku mendesah. "Aku membawa kembali beberapa souvenir untuk Anda dan Fany
unnie. Kami pergi ke Jeonju! Udara ini sangat menyegarkan
dan damai! " Yuri's POV aku mempersempit mataku padanya. "Mari kita lihat berapa lama Anda dapat menghindari saya, Yoona" saya
pasrah. Saya menerima telepon dari ibuku dan menjawabnya. "Yuri dear ~ ~ kami memiliki tahunan yang mengumpulkan ini
akhir pekan, jangan lupa. Membawa Yoona... mereka ingin
bertemu dengannya ""Oke ibu. Aku tidak akan melupakan"saya menutup dan hanya tersenyum. Dia tidak akan mampu menghindari
ini. Aku mengetuk dirinya pada bahu dan dia berpaling
sekitar, terkejut. "Anda perlu menghadiri pertemuan dengan saya ini
akhir pekan. Ini adalah tahunan pengumpulan yang keluarga saya
memegang setiap tahun. Dan...ada orang yang ingin
bertemu Anda "Dia menghela napas. "Saya berharap kebenaran akhir pekan ini. Ada kesempatan untuk
melarikan diri "kataku sebelum meninggalkan. Saya bertekad untuk mencari tahu mengapa dia menghindari
saya. Itu mengganggu saya...