To define whether a government sche

To define whether a government scheme represents a financial contribution, WTO adjudicating bodies will focus on what income is due to a government according to national laws. In the absence of fiscal harmonization (the GATT being a negative Integration type of contract in this respect), it is up to individual WTO Members to define their own fiscal policies. If, after having defined the ambit of their own fiscal policy in a sovereign manner, they forego income, they might (provided that the other conditions of Arts 1 SCM and 2 SCM are met) be in fact granting a subsidy. The Appellate Body in its report on US – FSC made this point clear

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Untuk menentukan apakah sebuah skema pemerintah mewakili kontribusi keuangan, WTO mengadili tubuh akan fokus pada pendapatan apa adalah karena pemerintah menurut hukum nasional. Dalam ketiadaan fiskal harmonisasi (GATT tipe integrasi negatif kontrak dalam hal ini), terserah individu anggota WTO untuk menentukan kebijakan fiskal mereka sendiri. Jika, setelah didefinisikan ambit kebijakan fiskal yang kuat sendiri dalam cara yang berdaulat, mereka mengorbankan pendapatan, mereka mungkin (asalkan kondisi lain seni 1 SCM dan 2 SCM terpenuhi) menjadi bahkan memberikan subsidi. Tubuh banding dalam laporannya pada US-FSC membuat titik ini jelas

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Untuk menentukan apakah skema pemerintah merupakan kontribusi keuangan, WTO tubuh mengadili akan fokus pada apa pendapatan ini disebabkan pemerintah sesuai dengan hukum nasional. Dengan tidak adanya harmonisasi fiskal (GATT menjadi tipe Integrasi negatif kontrak dalam hal ini), itu terserah Anggota WTO individu untuk menentukan kebijakan fiskal mereka sendiri. Jika, setelah ditetapkan lingkup kebijakan fiskal mereka sendiri dengan cara yang berdaulat, mereka mengorbankan pendapatan, mereka mungkin (asalkan kondisi lain Seni 1 SCM dan 2 SCM terpenuhi) dalam kenyataannya pemberian subsidi. Banding Tubuh dalam laporannya di AS - FSC membuat titik ini jelas