Teaching using simulations involves:t Teaching academic concepts rela terjemahan - Teaching using simulations involves:t Teaching academic concepts rela Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Teaching using simulations involves

Teaching using simulations involves:
t Teaching academic concepts related to the simulation.
t Describing the context of the simulation.
t Explaining the rules of the simulation.
t Monitoring the activities of the pupils as they engage in the simulation and gently redirecting if necessary, and
t Reflection on the simulation and relating it back to the concepts.
The reflection is important in reinforcing the academic concepts.
After using a simulation in class, it is important to process the simulation to know if the pupils learned what the teacher expected. The discussion also provides the teacher with the opportunity to deal with any misconceptions that arise. Use the following three questions to process the simulation:
(1) What did you learn?
(2) How is this simulation like real life?
(3) How does the simulation differ from real life?
The answers from the pupils can be surprising. For example, to teach about sustainability, one teacher used the Sustainable Resource Management Inquiry simulation, which is described in the sample activities section. When she asked the class, “What did you learn?” the first group answered, “It’s not possible.” She paused before writing their answer on the board. Fortunately, the other groups intervened to explain to the first group and the class that it was, in fact, possible. The answers to these three questions can thus provide the teacher with a high level of understanding of what the pupils perceived and learned during the simulation
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Mengajar menggunakan simulasi meliputi:t pengajaran akademis konsep berkaitan dengan simulasi.Menggambarkan konteks simulasi t.Menjelaskan aturan simulasi t.t Monitoring kegiatan murid sebagai mereka terlibat dalam simulasi dan lembut mengarahkan jika perlu, dant Reflection pada simulasi dan menghubungkannya kembali ke konsep.Reflection sangat penting dalam memperkuat konsep akademik.Setelah menggunakan simulasi di kelas, sangat penting untuk proses simulasi untuk mengetahui jika murid belajar apa yang diharapkan guru. Diskusi ini juga menyediakan guru dengan kesempatan untuk mengatasi kesalahpahaman apapun yang timbul. Menggunakan tiga pertanyaan berikut untuk memproses simulasi:(1) apa yang Anda Pelajari? (2) bagaimana adalah simulasi ini seperti dalam kehidupan nyata?(3) bagaimana simulasi berbeda dari kehidupan nyata?Jawaban-jawaban dari murid-murid bisa mengejutkan. Misalnya, untuk mengajar tentang keberlanjutan, salah satu guru digunakan simulasi berkelanjutan permintaan manajemen sumber daya, yang dijelaskan di bagian kegiatan sampel. Ketika ia bertanya kelas, "apa yang Anda Pelajari?" kelompok pertama menjawab, "Hal ini tidak mungkin." Dia berhenti sebelum menulis jawaban mereka di papan tulis. Untungnya, kelompok lain campur tangan untuk menjelaskan kepada kelompok pertama dan kelas yang itu, sebenarnya, mungkin. Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini tiga sehingga dapat memberikan guru dengan tingkat tinggi pemahaman murid apa yang dirasakan dan pelajari selama simulasi
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Mengajar menggunakan simulasi melibatkan:
t? Mengajarkan konsep akademis yang berhubungan dengan simulasi.
T? Menggambarkan konteks simulasi.
T? Menjelaskan aturan simulasi.
T? Memantau kegiatan siswa karena mereka terlibat dalam simulasi dan lembut mengarahkan jika perlu, dan
t? Re ection fl pada simulasi dan berhubungan kembali dengan konsep.
The re fl eksi penting dalam memperkuat konsep akademik.
Setelah menggunakan simulasi di kelas, penting untuk memproses simulasi untuk mengetahui apakah siswa belajar apa yang guru diharapkan. Diskusi juga menyediakan guru dengan kesempatan untuk menangani setiap kesalahpahaman yang timbul. Gunakan tiga pertanyaan berikut untuk memproses simulasi:
? (1) Apa yang Anda pelajari
? (2) Bagaimana simulasi ini seperti kehidupan nyata
(3) Bagaimana simulasi berbeda dari kehidupan nyata?
Jawaban dari siswa bisa mengejutkan. Misalnya, untuk mengajarkan tentang keberlanjutan, salah satu guru menggunakan Berkelanjutan simulasi Manajemen Sumber Daya Kirim, yang dijelaskan di bagian kegiatan sampel. Ketika dia bertanya kelas, "Apa yang Anda pelajari?" Kelompok pertama menjawab, "Itu tidak mungkin." Dia berhenti sebelum menulis jawaban mereka di papan tulis. Untungnya, kelompok lain melakukan intervensi untuk menjelaskan kepada kelompok pertama fi dan kelas yang itu, pada kenyataannya, mungkin. Jawaban untuk tiga pertanyaan ini sehingga dapat memberikan guru dengan tingkat tinggi pemahaman tentang apa yang murid yang dirasakan dan belajar selama simulasi
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: