High-resolution ultrasonography is

High-resolution ultrasonography is
currently the imaging modality of choice
for evaluation of the scrotum and its
contents (Muttarak et al, 2001; Muttarak
and Peh, 2006). The spreading pattern
of tuberculosis is essential for imaging
interpretation. The abnormality usu-
ally begins at the epididymis, and then
extends to the testis. This history is an
important feature distinguishing infection
from tumor. Because the pathogenesis of
orchitis is usually caused by an infectious
organism in the epididymis, a concur rently enlarged epididymal and testicu-
lar lesion is suggestive of an infectious
process rather than a neoplasm. Primary
tumor of the testis usually involves some
part of epididymis only in the latter stages
of disease. A heterogeneous hypoechoic
enlarged epididymis tends to be tubercu-
lous epididymitis, unlike non-tuberculous
epididymo-orchitis, which tends to be ho-
mogenous (Chung et al, 1997). A tubercu-
lous epididymal abscess is usually larger
and has less blood flow than a abscess (Yang et al, 2001).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Resolusi tinggi ultrasonografi adalah saat ini modalitas pencitraan pilihan untuk evaluasi skrotum dan isi (Muttarak et al, 2001; Muttarak dan Peh, 2006). Pola penyebaran tuberkulosis sangat penting untuk pencitraan interpretasi. Kelainan usu-sekutu dimulai di epididimis, dan kemudian meluas ke testis. Sejarah ini Fitur penting yang membedakan infeksi dari tumor. Karena patogenesis orchitis biasanya disebabkan oleh infeksi organisme dalam epididimis, concur kini sedang diperbesar epididymal dan testicu -lesi Lar sugestif menular proses daripada Neoplasma. Utama tumor testis biasanya melibatkan beberapa Bagian dari epididimis hanya dalam tahap kedua penyakit. Hypoechoic heterogen diperbesar epididimis cenderung tubercu-epididymitis Lous, tidak seperti bebas-tuberculous epididymo-orchitis, yang cenderung menjadi ho-mogenous (Chung et al, 1997). Tubercu-Lous abses epididymal ini biasanya lebih besar dan aliran darah kurang daripada abses (Yang et al, 2001).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Resolusi tinggi USG yang
saat ini modalitas pencitraan pilihan
untuk evaluasi skrotum dan yang
isinya (Muttarak et al, 2001; Muttarak
dan Peh, 2006). Pola penyebaran
TB sangat penting untuk pencitraan
interpretasi. Kelainan biasanya kategorinya
sekutu dimulai pada epididimis, dan kemudian
meluas ke testis. Sejarah ini merupakan
fitur penting yang membedakan infeksi
dari tumor. Karena patogenesis
orchitis biasanya disebabkan oleh infeksi
organisme dalam epididimis, Setuju sebuah rently diperbesar epididimis dan testicu-
lesi lar dapat menandakan infeksi
proses daripada neoplasma. Primer
tumor testis biasanya melibatkan beberapa
bagian dari epididimis hanya dalam tahap terakhir
dari penyakit. Sebuah heterogen hypoechoic
epididimis membesar cenderung tubercu-
epididimitis lous, seperti non-TB
epididymo-orchitis, yang cenderung ho-
mogenous (Chung et al, 1997). Sebuah tubercu-
lous epididimis abses biasanya lebih besar
dan memiliki aliran darah kurang dari abses (Yang et al, 2001).