In this paper I argue that compulso

In this paper I argue that compulsory licensing is a fundamental tool that developing
countries may use in certain conditions to ensure that poor people have access to necessary medicines. This measure may produce positive social effects. Unlike developed nations, developing countries have rarely used the compulsory license as an instrument of public policy

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam makalah ini saya berpendapat bahwa lisensi wajib adalah yang mendasar alat yang mengembangkan negara-negara dapat menggunakan dalam kondisi tertentu untuk memastikan bahwa orang-orang miskin memiliki akses terhadap obat-obatan yang diperlukan. Ukuran ini dapat menghasilkan dampak sosial yang positif. Tidak seperti negara-negara maju, negara-negara berkembang telah jarang digunakan wajib lisensi sebagai instrumen kebijakan publik

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam tulisan ini saya berpendapat bahwa lisensi wajib adalah alat fundamental yang berkembang
negara dapat digunakan dalam kondisi tertentu untuk memastikan bahwa orang-orang miskin memiliki akses terhadap obat-obatan yang diperlukan. Langkah ini dapat menghasilkan efek sosial yang positif. Tidak seperti negara-negara maju, negara berkembang jarang menggunakan lisensi wajib sebagai instrumen kebijakan publik