If only I could have told, could ha

If only I could have told, could have narrated all these legends
A jewel, that hid radiance, is now gently indicating them.
The seven colours of the rainbow assemble in order to grant a wish
Again and again, throughout history, the hands of humans demanded dreams
Enchased (By memories)
Untieing a scroll (Is a yell)
Vanished (A kingdom)
Remembered (Falling tears)
Everyone (Prayed)
(In order to escape) from what?
(To withdraw), that knight
Forgot (Wanted)
Grasping tightly in both hands the jewel, the light was gathered in
What he saw was the colour of the sky not reflecting wartime fires
From the distant, distant past, a fairytale was handed down,
About a jewel, hiding radiance, that can grant a wish
Houses as well as the sky bursted into flames
And it could not be stopped
Seeing the sadness in blood being scattered by rusted blades,
He smiled
Revived (In memories)
Is the honour (The victory)
Subsisting (As long as gold coins)
Never vanishing (As long as mankind existed)
Everyone (Killed and cut down)
Assembled have (These lights)
Inufficient for were (Red and blue)
And then (It was far from all seven colours)
He completely forgot to withdraw
The jewel, in which light was gathered in, overflowed out of both hands
The voice, you can hear, now resounds coldly in your head
Aa, what everyone demands, is a reason, a dream, to be alive
And for this reason, they won’t reach these things
At his last moment, he saw lights, five, six, then, using up all his strength,
Grief. Knowing, that his hands won’t rescue anybody anymore.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kalau saja aku bisa saja mengatakan, bisa telah meriwayatkan semua legenda iniSebuah permata, yang menyembunyikan cahaya, sekarang dengan lembut menunjukkan mereka.Tujuh warna pelangi berkumpul untuk mengabulkan keinginanLagi dan lagi, sepanjang sejarah, tangan manusia menuntut mimpiEnchased (oleh kenangan)Untieing sebuah gulungan (adalah berteriak)Menghilang (Kerajaan)Ingat (jatuh air mata)Semua orang (berdoa)(Untuk menghindari) dari apa?(Untuk menarik), knight yangLupa (ingin)Memegang erat-erat di kedua tangan permata, cahaya yang dikumpulkan padaApa yang dia Lihat warna langit tidak mencerminkan perang kebakaranDari jauh, jauh masa lalu, dongeng diturunkan,Tentang sebuah permata, menyembunyikan cahaya, yang dapat memberikan keinginanRumah serta langit bursted terbakarDan itu tidak bisa berhentiMelihat kesedihan di darah tersebar oleh berkarat pisau,Dia tersenyumDihidupkan kembali (dalam kenangan)Kehormatan (kemenangan)Pendapatan (selama emas koin)Tidak pernah menghilang (selama ada manusia)Semua orang (membunuh dan mengurangi)Berkumpul memiliki (lampu ini)Inufficient untuk itu (merah dan biru)Dan kemudian (itu jauh dari semua tujuh warna)Dia benar-benar lupa untuk menarikPermata, di mana cahaya dikumpulkan, meluap dari kedua tanganSuara, sekarang Anda dapat mendengar, bergema dingin di kepala AndaAA, apa yang semua orang menuntut, adalah alasan, mimpi, hidupDan untuk alasan ini, mereka tidak akan mencapai hal-hal iniPada saat terakhir, ia melihat lampu, lima, enam, kemudian, menggunakan atas seluruh kekuatannya,Grief. Knowing, that his hands won’t rescue anybody anymore.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kalau saja aku bisa mengatakan, bisa diceritakan semua legenda ini
Sebuah permata, yang menyembunyikan pancaran, kini perlahan menunjukkan mereka.
Tujuh warna pelangi berkumpul dalam rangka untuk memberikan keinginan
Lagi dan lagi, sepanjang sejarah, tangan manusia menuntut mimpi
enchased (By kenangan)
Untieing sebuah gulungan (Apakah teriakan)
Vanished (A kerajaan)
Remembered (Falling air mata)
Setiap orang (berdoa)
(Dalam rangka untuk melarikan diri) dari apa?
(untuk menarik), yang ksatria
Lupa (Dicari)
Menggenggam erat di kedua tangan permata, cahaya itu berkumpul di
Apa yang dia lihat adalah warna langit tidak mencerminkan masa perang kebakaran
dari jauh masa lalu, jauh, dongeng itu dijatuhkan,
Tentang permata, menyembunyikan cahaya, yang dapat memberikan keinginan
Rumah serta langit bursted menjadi kobaran api
Dan itu tidak bisa dihentikan
Melihat kesedihan dalam darah yang tersebar oleh pisau berkarat,
Dia tersenyum
Dihidupkan kembali (dalam kenangan)
Apakah kehormatan (kemenangan)
hidup dari (selama koin emas)
tidak pernah menghilang (selama manusia ada)
Setiap orang (Tewas dan ditebang)
Rakitan memiliki (lampu ini)
Inufficient untuk yang (Merah dan biru)
dan kemudian (Itu jauh dari semua tujuh warna)
Dia benar-benar lupa untuk menarik
permata, di mana cahaya dikumpulkan di, meluap dari kedua tangan
suara, Anda dapat mendengar, sekarang bergema dingin di kepala Anda
Aa, apa yang semua orang menuntut, adalah alasan, mimpi, menjadi hidup
dan untuk alasan ini, mereka tidak akan mencapai hal-hal ini
pada saat terakhir, ia melihat lampu, lima, enam, kemudian, menggunakan semua kekuatannya,
Duka. Mengetahui, bahwa tangannya tidak akan menyelamatkan siapa pun lagi.