Hemostasis is regulated by 3 basic

Hemostasis is regulated by 3 basic components— namely,the vascular wall,platelets,and the coagulation cascade. Normal hemostasis occurs as the result of a set of regulated processes to accomplish 2 functions; first, it maintains blood in a fluid,clot-free state,and second, it induces a rapid and localized hemostatic plug at the site of vascular injury (Kumar, Abbas, & Faousto, 2005). Blood coagulation occurs when the enzyme thrombin is generated that proteolyzes soluble plasma fibrinogen, forming the insoluble fibrin polymer or clot. Mechanisms that restrict the formation of platelet aggregates and fibrin clots to sites of injury are necessary to maintain the fluidity of the blood (Hoffbrand, Catovsky, & Tuddenham, 2005).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hemostasis diatur oleh komponen dasar 3 — yaitu, dinding pembuluh darah, trombosit dan cascade koagulasi. Normal hemostasis terjadi sebagai hasil dari serangkaian proses diatur untuk mencapai 2 fungsi; pertama, mempertahankan darah dalam cairan, bebas bekuan negara, dan kedua, menginduksi plug hemostatik cepat dan lokal di lokasi cedera vaskular (Kumar, Abbas, & Faousto, 2005). Koagulasi darah terjadi ketika trombin enzim yang dihasilkan fibrinogen larut dalam plasma proteolyzes yang, yang membentuk larut fibrin polimer atau bekuan. Mekanisme yang membatasi pembentukan agregat trombosit dan gumpalan fibrin ke situs cedera diperlukan untuk mempertahankan fluiditas dari darah (Hoffbrand, Catovsky, & Tuddenham, 2005).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hemostasis diatur oleh 3 komponen-dasar yaitu, dinding pembuluh darah, trombosit, dan kaskade koagulasi. hemostasis yang normal terjadi sebagai hasil dari serangkaian proses yang diatur untuk mencapai 2 fungsi; pertama, ia mempertahankan darah dalam cairan, negara gumpalan-bebas, dan kedua, itu menginduksi plug hemostatik cepat dan lokal di lokasi cedera vaskuler (Kumar, Abbas, & Faousto, 2005). pembekuan darah terjadi ketika enzim trombin dihasilkan bahwa proteolyzes larut fibrinogen plasma, membentuk polimer fibrin larut atau menggumpal. Mekanisme yang membatasi pembentukan agregat platelet dan bekuan fibrin ke situs cedera yang diperlukan untuk mempertahankan fluiditas darah (Hoffbrand, Catovsky, & Tuddenham, 2005).