Jian Feng Han’seyes widened and wat

Jian Feng Han’seyes widened and watched as a critical attack was dealt to him. His face turned pale and he grunted as he died. Unfortunately, he didn’t drop any equipment. Thinking about it now, I don’t think any of the players that died during this quest had a very high drop rate.

……

Behind me, I suddenly heard a “Keng!” Wan Er was forced back when Q-Sword dealt an attack that was parried by her Iron Umbrella. She rolled onto the floor and was forced back pretty far. Q-Sword used a [Blade Rush] to pull closer. As his [Afterglow Slash] passed by, her beautiful face flashed with a sad expression as she looked at me, and she died.

I didn’t waste any time feeling sad and swung both of my swords, killing all of the swordsmen and berserkers in my path while relying on the 10% drain. I then opened my hand and activated [Defeat the Dragon], forcing Q-Sword and Simple to retreat far away from me. None of them wanted to take me head on, because they couldn’t be sure that they would be able to escape from my attacks.

I continuously hacked at the crowds around me and the pile of corpses that I was surrounded by continued to grow. Slowly, the piles grew up to be 3 meters high, while my health stayed between 30%-70%. There was only 5 more minutes until this quest was over.

……

Right at that moment, Q-Sword took a group of elites over. Glancing at them, he said, “Tang Qi, as long as you use a [Hexagram] to stun himx, and then I use an [Afterglow Slash], then Xiao Yao Zi Zai will have to die, understood?”

Tang Xi gripped his fan and his eyes flickered with a light, “Guildmaster, you know that I’m friends with Xiao Yao in real life. Must you force me? I cannot face him after this…”

Q-Sword smiled, “Yes, if you are willing to see all of the brothers in [Hero’s Mound] die under Xiao Yao’s Dragon Reservoir Sword, then stand aside….”

As he said that, Q-Sword, Sword Tears, and Jian Tan all rushed forward.

I must face reality and used a [Defeat the Dragon] to grab Jian Tan, and then let my [Strength of a Thousand Men] explode, instantly killing him!

Q-Sword leapt up and with both hands on his sword, threw a [Fierce Tiger Burst]!

“Peng!”

“3717！”

My body slightly trembled and my [Wall of Dou Qi] was crushed into bits. There was still 7 more minutes of cooldown.

I swept my sword out and parried Q-Sword’s next attack. Then my feet slid forward and a sword sliced right into the space behind me, bringing out a big MISS. I had successfully dodged Sword Tears’ attack. Stunned, she said, “What a fast move!”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Jian Feng Han'seyes melebar dan menyaksikan serangan kritis ditangani kepadanya. Mukanya menjadi pucat dan dia menggerutu karena ia meninggal. Sayangnya, ia tidak drop peralatan. Berpikir tentang hal itu sekarang, saya tidak berpikir salah satu pemain yang meninggal selama pencarian ini memiliki tingkat drop sangat tinggi. ……Di belakang saya, saya tiba-tiba mendengar "Keng!" Wan Er dipaksa kembali ketika Q-pedang ditangani serangan yang menangkis dengan payung besi. Dia berguling ke lantai dan dipaksa kembali cukup jauh. Q-pedang digunakan [terburu-buru Blade] untuk menarik lebih dekat. Ketika ia [Pijaran ekor Slash] melewati oleh, wajah cantik melintas dengan ekspresi sedih karena ia menatapku, dan dia meninggal.Aku tidak menyia-nyiakan waktu merasa sedih dan mengayunkan kedua saya pedang, membunuh semua pemain pedang dan berserkers dalam jalur sementara mengandalkan saluran 10%. Saya kemudian membuka tanganku dan diaktifkan [kekalahan naga], memaksa Q-pedang dan sederhana untuk mundur jauh dari saya. Tidak satupun dari mereka ingin membawa saya kepala, karena mereka tidak bisa yakin bahwa mereka akan dapat melarikan diri dari serangan saya.Saya terus-menerus hack di keramaian di sekitar saya dan tumpukan mayat yang aku dikelilingi oleh terus tumbuh. Perlahan-lahan, tumpukan tumbuh menjadi 3 meter tinggi, sementara kesehatan saya tinggal antara 30% - 70%. Hanya ada 5 menit lagi sampai pencarian ini sudah berakhir. ……Pada saat itu, Q-pedang mengambil sekelompok elit alih. Melirik mereka, katanya, "Tang Qi, selama Anda menggunakan [Hexagram] untuk setrum himx, dan kemudian saya gunakan [Pijaran ekor Slash], maka Xiao Yao Zi Zai akan harus mati, mengerti?"Tang Xi gripped his fan and his eyes flickered with a light, “Guildmaster, you know that I’m friends with Xiao Yao in real life. Must you force me? I cannot face him after this…”Q-Sword smiled, “Yes, if you are willing to see all of the brothers in [Hero’s Mound] die under Xiao Yao’s Dragon Reservoir Sword, then stand aside….”As he said that, Q-Sword, Sword Tears, and Jian Tan all rushed forward.I must face reality and used a [Defeat the Dragon] to grab Jian Tan, and then let my [Strength of a Thousand Men] explode, instantly killing him!Q-Sword leapt up and with both hands on his sword, threw a [Fierce Tiger Burst]!“Peng!” “3717！”My body slightly trembled and my [Wall of Dou Qi] was crushed into bits. There was still 7 more minutes of cooldown.I swept my sword out and parried Q-Sword’s next attack. Then my feet slid forward and a sword sliced right into the space behind me, bringing out a big MISS. I had successfully dodged Sword Tears’ attack. Stunned, she said, “What a fast move!”

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Jian Feng Han'seyes melebar dan menyaksikan serangan kritis ditangani kepadanya. Wajahnya berubah pucat dan ia menggerutu saat dia meninggal. Sayangnya, ia tidak menjatuhkan peralatan apapun. Berpikir tentang hal itu sekarang, saya tidak berpikir salah satu pemain yang meninggal selama pencarian ini memiliki tingkat penurunan yang sangat tinggi. ...... Di belakang saya, saya tiba-tiba mendengar "Keng!" Wan Er terpaksa kembali ketika Q-Sword ditangani sebuah serangan yang menangkis oleh nya Iron Umbrella. Dia berguling ke lantai dan terpaksa kembali cukup jauh. Q-Sword menggunakan [Pisau Rush] untuk menarik lebih dekat. Sebagai nya [Afterglow Slash] lewat, wajahnya yang cantik melintas dengan ekspresi sedih saat dia menatapku, dan dia meninggal. Aku tidak membuang-buang waktu merasa sedih dan mengayunkan kedua pedangku, membunuh semua pedang dan berserkers di jalan saya sementara mengandalkan 10% tiriskan. Saya kemudian membuka tanganku dan diaktifkan [Mengalahkan Naga], memaksa Q-Sword dan sederhana untuk mundur jauh dari saya. Tak satu pun dari mereka ingin membawa saya di kepala, karena mereka tidak bisa yakin bahwa mereka akan mampu untuk melarikan diri dari serangan saya. Saya terus hack pada orang banyak di sekitar saya dan tumpukan mayat yang aku dikelilingi oleh terus tumbuh. Perlahan-lahan, tumpukan tumbuh menjadi tinggi 3 meter, sedangkan kesehatan saya tinggal antara 30% -70%. Hanya ada 5 menit sampai quest ini usai. ...... Tepat pada saat itu, Q-Sword mengambil sekelompok elit lebih. Melirik mereka, ia mengatakan, "Tang Qi, selama Anda menggunakan [heksagram] untuk setrum himx, dan kemudian saya menggunakan [Afterglow Slash], kemudian Xiao Yao Zi Zai akan harus mati, mengerti?" Tang Xi mencengkeram fan dan matanya berkedip-kedip dengan cahaya, "Guildmaster, Anda tahu bahwa aku berteman dengan Xiao Yao dalam kehidupan nyata. Harus Anda memaksa saya? Aku tidak bisa menghadapi dia setelah ini ... " Q-Pedang tersenyum," Ya, jika Anda bersedia untuk melihat semua saudara di [Hero Mound] mati di bawah Xiao Yao Dragon Reservoir Sword, kemudian berdiri di samping .... " Saat ia mengatakan bahwa, Q-Sword, Air mata Pedang, dan Jian Tan semua bergegas ke depan. saya harus menghadapi kenyataan dan menggunakan [Mengalahkan Naga] untuk ambil Jian Tan, dan kemudian membiarkan [Kekuatan Seribu Pria] saya meledak, langsung membunuh dia! Q- pedang melompat dan dengan kedua tangan di pedangnya, melemparkan [Fierce Tiger Burst]! "Peng!" "3717!" Tubuhku sedikit bergetar dan saya [Wall of Dou Qi] hancur menjadi potongan-potongan. Masih ada 7 menit dari cooldown. Aku menyapu pedangku dan menangkis serangan berikutnya Q-Pedang. Kemudian kaki saya meluncur ke depan dan pedang diiris tepat ke ruang belakang saya, membawa keluar MISS besar. Saya telah berhasil menghindari serangan Pedang Air mata '. Tertegun, dia berkata, "Apa langkah cepat!"