The purpose of this article is to e

The purpose of this article is to evaluate the applicability of task-based
language teaching (TBLT) to state secondary foreign language classes. After discussion of method in general, TBLT is defined and its particularities described. Tasks are assessed as the basis for syllabus and then as the basis for method. In both cases, the
proposals are outlined, their rationales summarised and they are evaluated. The evaluations show many potential limitations of TBLT, especially when it comes to the sources of new language and the maintenance of accuracy. Some of the previous discusion, some aspects of language learning and teaching relevant to TBLT are covered in an extensive section on research findings. Given the
limitation of TBLT, an alternative perspective is outlined. A crucial
factor in methodological decision-making in FL teaching must be proficiency level.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengevaluasi penerapan berbasis tugas pengajaran (TBLT) ke negara sekunder bahasa asing kelas bahasa. Setelah diskusi metode secara umum, TBLT didefinisikan dan kekhasan yang dijelaskan. Tugas dinilai sebagai dasar untuk silabus dan kemudian sebagai dasar untuk metode. Dalam kedua kasus, proposal diuraikan, alasan-alasan mereka diringkas dan mereka dievaluasi. Evaluasi menunjukkan banyak potensi keterbatasan TBLT, terutama ketika datang ke sumber bahasa baru dan pemeliharaan akurasi. Beberapa diskusi sebelumnya, beberapa aspek bahasa belajar dan mengajar relevan dengan TBLT diliputi dalam bagian yang luas pada temuan penelitian. Diberikan batasan dari TBLT, perspektif alternatif diuraikan. Penting faktor dalam pengambilan-keputusan metodologis dalam mengajar FL harus tingkat kemahiran.