Results: overlap between subsistenc

Results: overlap between subsistence and commercial fisheries
Questionnaire data showed a high percentage of Norway House households (77 of 100
or 77 %) participating in subsistence fishing in the year of 2012–13. We asked the head
of each household to identify their fish harvesting pattern from a given list of four options.
The list includes intensive harvesters (according to community members a fisher who brings a “lot of” fish), active harvesters (according to community members a fisher
who brings “some but not a lot of” fish), occasional harvesters (according to community
members a fisher who harvests fish only “occasionally”) and non-harvester (who
does not harvest at all). Results show that participation rate is high, but relatively few
households fish intensively. About 58 % of the subsistence fishing households are occasional
harvesters (Fig. 2).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hasil: tumpang tindih antara subsisten dan perikanan komersialKuesioner data menunjukkan persentase yang tinggi dari Norwegia rumah rumah tangga (77 100atau 77%) berpartisipasi dalam subsistensi Memancing di tahun 2012-13. Kami meminta kepaladari setiap rumah tangga untuk mengidentifikasi ikan mereka panen pola dari daftar yang diberikan empat pilihan.Daftar mencakup intensif pemanen (menurut anggota masyarakat yang fisher yang membawa ikan "banyak"), aktif pemanen (menurut anggota masyarakat yang fisheryang membawa "beberapa tapi tidak banyak" ikan), kadang-kadang pemanen (menurut masyarakatanggota nelayan yang panen ikan hanya "kadang-kadang") dan bebas-harvester (yangtidak panen sama sekali). Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat partisipasi yang tinggi, tetapi relatif sedikitrumah tangga ikan secara intensif. Sekitar 58% rumah tangga di Memancing subsisten kadang-kadangpemanen (Fig. 2).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hasil: tumpang tindih antara subsisten dan perikanan komersial
Data Angket menunjukkan persentase yang tinggi dari rumah tangga Norway House (77 dari 100
atau 77%) berpartisipasi dalam subsistensi nelayan pada tahun 2012-13. Kami meminta kepala
dari setiap rumah tangga untuk mengidentifikasi pola panen ikan mereka dari daftar yang diberikan dari empat pilihan.
Daftar ini mencakup pemanen intensif (menurut anggota masyarakat nelayan yang membawa "banyak" ikan), pemanen aktif (menurut anggota masyarakat nelayan
yang membawa "beberapa tapi tidak banyak" ikan), pemanen sesekali (menurut masyarakat
anggota penjala yang panen ikan hanya "sesekali") dan non-harvester (yang
tidak panen sama sekali). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi yang tinggi, namun relatif sedikit
rumah tangga ikan secara intensif. Sekitar 58% dari rumah tangga subsisten memancing sesekali
Pemanen (Gbr. 2).