Cattle feeds were mainly natural grasses and rice straw. The grasses w terjemahan - Cattle feeds were mainly natural grasses and rice straw. The grasses w Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Cattle feeds were mainly natural gr

Cattle feeds were mainly natural grasses and rice straw. The grasses were provided by grazing
and cut-and-carrying, which required high labor input. Windsor (2008) reported that more than 4
hours were required for those activities. Because of feed scarcity, especially during the flooding and dry seasons, farmers fed rice straw to their cattle which had very low nutritive quality. There are some options for farmers to improve the feeding system of their cattle. First, supplementing traditional feed resources with planted forages is a simple solution (Stür and Horne, 2001). Forages are grasses and legumes that can be used for feeding animals and for better management of the environment (Stür and Horne, 1999). Planting forage can help farmers to solve problems such as general feed shortages, dry season feed shortages, and freeing up labor for feeding animals. Second, to increase the quality of crop residues such as rice straw, farmers can provide small amounts of protein and mineral supplementation such as sugar, salt, urea, oil cakes, fish meals and rice byproduct. Another option to improve the quality of available feed resources, such as maize stems, sweet potato stems and sugar cane stems, is to make them into silage for cattle feed. Even though these options require extra inputs, farmers can choose the best option for them based on to their resources.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Feed ternak adalah terutama alam rumput dan jerami padi. Rumput yang disediakan oleh merumputdan memotong-dan-menjalankan, yang membutuhkan input tenaga kerja tinggi. Windsor (2008) melaporkan bahwa lebih dari 4jam yang diperlukan untuk kegiatan-kegiatan tersebut. Karena kelangkaan pakan, terutama selama musim banjir dan kering, petani jerami padi untuk makan ternak mereka yang memiliki kualitas gizi yang sangat rendah. Ada beberapa pilihan untuk petani untuk memperbaiki sistem pakan ternak mereka. Pertama, melengkapi tradisional pakan sumber dengan ditanam forages adalah solusi sederhana (Stür dan Horne, 2001). Forages adalah rumput dan kacang-kacangan yang dapat digunakan untuk memberi makan binatang dan untuk manajemen yang lebih baik lingkungan (Stür dan Horne, 1999). Penanaman hijauan dapat membantu petani untuk memecahkan masalah seperti kekurangan pakan umum, musim kemarau feed kekurangan, dan membebaskan tenaga kerja untuk memberi makan binatang. Kedua, untuk meningkatkan kualitas residu tanaman seperti jerami padi, petani dapat memberikan sejumlah kecil protein dan mineral suplemen seperti gula, garam, urea, minyak kue, makanan ikan dan produk sampingan beras. Pilihan lain untuk meningkatkan kualitas sumber daya feed yang tersedia, seperti batang jagung, ubi jalar batang dan batang tebu, adalah untuk membuat mereka menjadi silase untuk pakan ternak. Meskipun opsi ini memerlukan tambahan masukan, petani dapat memilih pilihan terbaik bagi mereka didasarkan pada sumber daya mereka.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Sapi feed yang rumput terutama alam dan jerami padi. Rumput disediakan oleh merumput
dan memotong-dan-dukung, yang diperlukan input tenaga kerja yang tinggi. Windsor (2008) melaporkan bahwa lebih dari 4
jam yang diperlukan untuk kegiatan mereka. Karena kelangkaan pakan, terutama selama banjir dan kemarau, petani diberi makan jerami padi untuk ternak mereka yang memiliki kualitas gizi yang sangat rendah. Ada beberapa pilihan bagi petani untuk meningkatkan sistem makan ternak mereka. Pertama, melengkapi sumber tradisional pakan dengan hijauan yang ditanam adalah solusi sederhana (Stur dan Horne, 2001). Hijauan yang rumput dan legum yang dapat digunakan untuk memberi makan hewan dan untuk manajemen yang lebih baik dari lingkungan (Stur dan Horne, 1999). Penanaman hijauan dapat membantu petani untuk memecahkan masalah seperti kekurangan pakan umum, musim kemarau kekurangan pakan, dan membebaskan tenaga kerja untuk memberi makan hewan. Kedua, untuk meningkatkan kualitas sisa tanaman seperti jerami padi, petani dapat memberikan sejumlah kecil suplemen protein dan mineral seperti gula, garam, urea, kue minyak, makanan ikan dan produk sampingan beras. Pilihan lain untuk meningkatkan kualitas sumber daya yang tersedia pakan, seperti jagung batang, ubi jalar batang dan tebu batang, adalah untuk membuat mereka menjadi silase untuk pakan ternak. Meskipun pilihan ini membutuhkan input tambahan, petani dapat memilih pilihan terbaik bagi mereka berdasarkan pada sumber daya mereka.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: