As expected, the total taxane conte

As expected, the total taxane contents ( cellassociated + extracellular ) found in cultures maintained in the growth medium were low, reaching a production of 3.7mgL−1 at the end of this first culture stage (see Fig. 2 in Supplementary material). This is normal behaviour in Taxus cell cultures, since the best conditions for growth are not usually ideal for production. As observed by Wang et al. [7], the inverse relationship between cell growth and taxol accumulation indicates that secondary metabolite synthesis flourishes when primary metabolism (biomass synthesis) is inactive.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Seperti yang diharapkan, isi total taxane anthracycline (cellassociated + ekstraseluler) ditemukan dalam budaya yang dipelihara dalam medium pertumbuhan yang rendah, mencapai produksi 3.7mgL−1 pada akhir tahap budaya yang pertama (Lihat gambar 2 di bahan tambahan). Ini adalah perilaku normal dalam kultur sel Taxus, karena kondisi terbaik untuk pertumbuhan tidak biasanya ideal untuk produksi. Seperti yang diamati oleh Wang et al. [7], invers hubungan antara pertumbuhan sel dan akumulasi taxol menunjukkan bahwa Metabolit sekunder sintesis berkembang ketika utama metabolisme (biomassa sintesis) tidak aktif.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Seperti yang diharapkan, total isi taxane (cellassociated + ekstraseluler) ditemukan dalam budaya dipelihara dalam media pertumbuhan yang rendah, mencapai produksi 3.7mgL-1 pada akhir tahap budaya pertama ini (lihat Gambar. 2 dalam bahan Tambahan). Ini adalah perilaku normal dalam kultur sel Taxus, karena kondisi terbaik untuk pertumbuhan biasanya tidak ideal untuk produksi. Seperti yang diamati oleh Wang et al. [7], hubungan terbalik antara pertumbuhan sel dan akumulasi taxol menunjukkan bahwa sintesis metabolit sekunder berkembang ketika metabolisme primer (sintesis biomassa) tidak aktif.