The white cell count (WCC) measures

The white cell count (WCC) measures two components; the total number of white blood cells and the differential count, which measures the percentage of each cell type present i.e. neutrophils, lymphocytes, monocytes, eosinophils and basophils.

The number of white cells in the bloodstream changes rapidly in response to a variety of stimuli such as shock, acute stress, infection, drugs, acute and chronic inflammation, and changes in hormone levels.

The normal WCC range in a healthy adult Caucasian male is 4 – 11 x 109/L. Females of reproductive age generally have higher counts than men that tend to fluctuate with menstruation, and the reference ranges for children are notably higher

Leucopenia (a decrease in total WCC) most often results from a decrease in neutrophils. The life-span of a typical human neutrophil is short, about 3 – 6 hours, hence the WCC is often the first warning sign that a patient may be developing bone marrow failure, however viral infection, systemic autoimmune disease and disease of the liver or spleen may also lead to a decreased count. An examination of the blood film for characteristic morphological changes, can rapidly provide vital diagnostic information.

White Cell Count (WCC) is usually performed as part of a Full Blood Count, but may be performed alone. It is used to try to detect infection or inflammation, because the number of white blood cells in the bloodstream will often be elevated when there is a serious infection somewhere in the body.

How the Test is Performed

A White Cell Count (WCC) can be performed on a few millilitres of blood, collected from a vein, or occasionally from a heel-prick sample in newborn babies.

More Detail

Although many doctors consider the White Cell Count as a good discriminator between serious illness and more benign conditions, it is a test that needs to be taken in context of the patient’s particular circumstances, and it may be falsely reassuring, or cause unecessary concern.

Medical Conditions and Symptoms

A White Cell Count (WCC) may be requested by a doctor for many possible reasons, usually to exclude a severe infection. This may be in the setting of a relatively broad range of symptoms such as cough, headache, a painful joint, abdominal pain or fever.

Test Results Explained

A VERY LOW White Cell Count would raise concern that the immune system is overwhelmed by infection and may not have enough white blood cells to fight the infection effectively. This is particularly true in the setting of recent chemotherapy.

A LOW White Cell Count (WCC) may occur early on in any infective illness, or may be normal.

A HIGH White Cell Count is often due to an infection, which may or may not be severe. Other causes include a seizure, steroid medications such as prednisolone, or as a non-specific “stress response” to pain or illness.

A VERY HIGH White Cell Count may be due to severe infection, or less commonly due an acute or chronic form of leukaemia.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

jumlah sel putih (wcc) mengukur dua komponen;. jumlah sel darah putih dan hitung jenis, yang mengukur persentase dari setiap jenis sel hadir neutrofil yaitu, limfosit, monosit, eosinofil dan basofil

jumlah sel darah putih dalam perubahan aliran darah dengan cepat dalam menanggapi berbagai rangsangan seperti shock, stres akut, infeksi, obat-obatan,. peradangan akut dan kronis, dan perubahan dalam kadar hormon

kisaran wcc normal pada orang dewasa bule laki-laki yang sehat adalah 4 - 11 x 109 / l. perempuan usia reproduksi umumnya memiliki jumlah yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki yang cenderung berfluktuasi dengan menstruasi, dan rentang referensi untuk anak-anak terutama lebih tinggi

leukopenia (penurunan total wcc) paling sering hasil dari penurunan neutrofil.rentang hidup dari neutrofil manusia yang khas pendek, sekitar 3 - 6 jam, maka wcc sering tanda peringatan pertama bahwa pasien mungkin mengembangkan gagal sumsum tulang, infeksi namun virus, penyakit autoimun sistemik dan penyakit hati atau limpa juga dapat menyebabkan jumlah menurun. pemeriksaan apus darah untuk perubahan morfologi karakteristik,dapat dengan cepat memberikan informasi diagnostik yang penting.

jumlah sel putih (wcc) biasanya dilakukan sebagai bagian dari hitung darah lengkap, tetapi dapat dilakukan sendiri. digunakan untuk mencoba untuk mendeteksi infeksi atau peradangan, karena jumlah sel darah putih dalam aliran darah akan sering meningkat ketika ada infeksi serius di suatu tempat di tubuh.

bagaimana tes dilakukan

jumlah sel putih (wcc) dapat dilakukan pada beberapa mililiter darah, yang dikumpulkan dari vena, atau kadang-kadang dari sampel-tusukan tumit pada bayi baru lahir.

lebih detail

meskipun banyak dokter mempertimbangkan jumlah sel putih sebagai diskriminator yang baik antara penyakit serius dan kondisi yang lebih jinak, itu adalah tes yang perlu diambil dalam konteks keadaan tertentu pasien,dan itu mungkin palsu meyakinkan, atau menimbulkan kekhawatiran yang tidak perlu.

kondisi medis dan gejala

jumlah sel putih (wcc) mungkin akan diminta oleh dokter untuk banyak alasan yang mungkin, biasanya untuk mengecualikan infeksi yang parah. ini mungkin dalam pengaturan kisaran yang relatif luas gejala seperti batuk, sakit kepala, nyeri sendi, sakit perut atau demam. hasil tes



menjelaskanjumlah sel darah putih yang sangat rendah akan meningkatkan kekhawatiran bahwa sistem kekebalan tubuh kewalahan oleh infeksi dan mungkin tidak memiliki cukup sel darah putih untuk melawan infeksi secara efektif. hal ini terutama berlaku dalam pengaturan kemoterapi baru-baru ini.

jumlah sel putih yang rendah (wcc) dapat terjadi pada awal semua penyakit infeksi, atau mungkin normal.

jumlah sel darah putih yang tinggi sering disebabkan oleh infeksi,yang mungkin atau mungkin tidak parah. penyebab lain termasuk kejang, obat steroid seperti prednisolon, atau sebagai non-spesifik "respon stres" untuk nyeri atau sakit.

jumlah sel darah putih yang sangat tinggi mungkin karena infeksi berat, atau kurang umum karena sebuah kronis akut atau bentuk leukemia.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Jumlah sel putih (WCC) mengukur dua komponen; jumlah sel darah putih dan penghitungan diferensial, yang mengukur persentase masing-masing jenis sel hadir yaitu neutrofil, limfosit, monosit, eosinofil dan basofil.

jumlah sel darah putih dalam aliran darah perubahan cepat dalam menanggapi berbagai rangsangan seperti kejutan, stres akut, infeksi, obat-obatan, radang akut dan kronis, dan perubahan dalam tingkat hormon.

WCC kisaran normal di male Kaukasia dewasa yang sehat adalah 4-11 x 109/L. wanita usia reproduksi umumnya memiliki jumlah yang lebih tinggi daripada laki-laki yang cenderung berfluktuasi dengan menstruasi, dan rentang referensi untuk anak-anak terutama lebih tinggi

Leucopenia (penurunan total WCC) paling sering hasil dari penurunan neutrofil. Rentang hidup manusia neutrofil khas pendek, sekitar 3 – 6 jam, maka WCC sering tanda peringatan pertama bahwa pasien mungkin berkembang kegagalan sumsum tulang, namun virus infeksi, penyakit autoimun sistemik dan penyakit hati atau limpa juga dapat menyebabkan penurunan hitungan. Pemeriksaan darah film untuk perubahan karakteristik morfologi, dapat dengan cepat memberikan penting informasi diagnostik.

sel putih Count (WCC) biasanya dilakukan sebagai bagian dari jumlah penuh darah, tetapi dapat dilakukan sendirian. Hal ini digunakan untuk mencoba untuk mendeteksi infeksi atau peradangan, karena jumlah sel darah putih dalam aliran darah akan sering ditinggikan ketika ada infeksi serius di suatu tempat di tubuh.

Bagaimana the tes dilakukan

Sel putih Count (WCC) dapat dilakukan pada beberapa millilitres darah, dikumpulkan dari vena, atau kadang-kadang dari sampel tumit-tusukan di bayi bayi.

lebih Detail

meskipun banyak dokter mempertimbangkan jumlah sel putih sebagai diskriminator yang baik antara penyakit serius dan kondisi lebih jinak, itu adalah tes yang perlu diambil dalam konteks keadaan pasien, dan itu mungkin menjadi palsu meyakinkan, atau menyebabkan tidak perlu perhatian.

gejala dan kondisi medis

sel putih Count (WCC) mungkin akan diminta oleh dokter untuk banyak kemungkinan alasan, biasanya untuk mengecualikan infeksi yang parah. Ini mungkin dalam suasana yang relatif berbagai gejala seperti batuk, sakit kepala, nyeri sendi, perut sakit atau demam.

menjelaskan hasil tes

SANGAT rendah sel putih hitungan akan menaikkan kekhawatiran bahwa sistem kekebalan tubuh kewalahan oleh infeksi dan mungkin tidak memiliki cukup sel darah putih untuk melawan infeksi secara efektif. Hal ini terutama berlaku dalam suasana hari kemoterapi.

rendah sel putih Count (WCC) dapat terjadi pada awal penyakit infektif apapun, atau mungkin normal.

tinggi jumlah sel putih ini sering disebabkan oleh infeksi, yang mungkin atau mungkin tidak parah. Penyebab lain meliputi kejang, obat-obatan steroid seperti prednisolone, atau sebagai non-spesifik "respons stres" terhadap rasa sakit atau penyakit

jumlah sel putih sangat tinggi mungkin karena infeksi berat, atau kurang umum karena bentuk leukemia akut atau kronis.