Parabolic kolektor adalah salah sat

Parabolic kolektor adalah salah satu jenis yang paling umum dari kolektor energi surya. Dalam satu dimensi, kolektor ini melengkung (seperti parabola) dalam dua dimensi lainnya. Kolektor tersebut menggunakan cermin logam yang didesain untuk mencerminkan sinar matahari. Pada sistem CSP, panas matahari di konversi menjadi listrik dengan fluida kerja air dan uap serta unit operasi kolektor, heat achanger, turbin dan generator. Konfigurasi lokasi dan resourse yang ditentukan adalah di kota Banda Aceh Indonesia. Didapat direct normal beam 4,27 kWh/m2.day, deffuse horizontal 2,2 kWh/m2.day, temperatur rata-rata 28,2 oC dan kecepatan angin rata-rata 2,4 m/s. Hasil simulasi diperoleh total energi tahunan diperoleh 182.955.472 kWh, net konversi 87,2%, capacity factor 20,9% dan penggunaan air tahunan 58,9 m3. Diperoleh hasil yang tinggi pada temperatur in di saat waktu/jam tertentu tiap bulannya disebabkan karena pada jam 10.00 – 14.00 wib panas matahari terserap sempurna dalam sistem CSP.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Parabolic kolektor Adalah shalat Satu Beroperasi Yang memucat Sales manager Dari kolektor energi surya. Dalam Satu dimensi, kolektor Penyanyi melengkung (seperti parabola) hearts doa dimensi lainnya. Kolektor tersebut using cermin LOGAM Yang didesain untuk review mencerminkan sinar matahari. PADA Sistem CSP, Panas matahari di Konversi Menjadi Listrik DENGAN fluida kerja udara Dan Unit UAP Serta Operasi kolektor, achanger panas, turbin Dan Generator. Konfigurasi LOKASI Dan resourse Yang ditentukan Adalah di kota Banda Aceh Indonesia. Didapat balok yang normal langsung 4,27 kWh / m2.day, deffuse horisontal 2,2 kWh / m2.day, temperatur rata-rata 28,2 oC Dan KECEPATAN angin rata-rata 2,4 m / s. Hasil Simulasi TIMAH energi Total Tahunan TIMAH 182.955.472 kWh, bersih Konversi 87,2%, faktor kapasitas 20,9% dan PENGGUNAAN Tahunan udara 58,9 m3.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Parabolic kolektor adalah salah satu yang paling umum dari kolektor energi surya. Dalam satu dimensi, kolektor ini melengkung (sebagaimana parabola) dalam dua dimensi lainnya. Kolektor tersebut menggunakan cermin logam yang didesain untuk mencerminkan sinar matahari. Pada sistem CSP, panas matahari di konversi menjadi listrik dengan fluida kerja unit air dan uap serta satuan operasi kolektor, Heat achanger, turbin dan generator. Konfigurasi lokasi dan resourse yang ditentukan adalah di kota Banda Aceh Indonesia. Didapat balok normal langsung 4, 27 kWh/m2. hari, deffuse horisontal 2, 2 kWh/m2. Day, temperatur rata-rata 28, 2 oC dan kecepatan angin rata-rata 2, 4 m/s. hasil simulasi diperoleh Total energi Kraton diperoleh kWh, net 182.955.472 87, 2%, faktor kapasitas 20, 9% dan penggunaan air Kraton m3. Diperoleh hasil yang tinggi pada temperatur di di saat saat/jam tertentu tiap bulannya disebabkan karena pada jam 10,00 – 14,00 WIB panas matahari terserap sempurna dalam sistem CSP.