DiscussionOurmeta-analysis included

Discussion
Ourmeta-analysis included three RCTs and two comparative control
studies involving 184 patients. There were 89 patients in the rituximab arm and 95 patients in the control arm. Our results indicated
that rituximab treatment could significantly improve the relapse-free
survival rate in patients with NS compared with control therapy.
Moreover, rituximab treatment seemed to achieve ahigher complete
remission rate (39.62% for rituximab versus 25.45% for the control).
Furthermore, rituximab treatment significantly reduced the incidence of proteinuria. There were no significant differences in the
serum albumin and serum creatinine levels or the estimated glomerular filtration rate between the two groups.The adverse effects were
similar between the two arms, and no significance differences were
observed.

Our study indicated that rituximab treatment demonstrated benefits in terms of relapse-free survival, which was consistent with
previous studies. Gulati et al. reported that rituximab treatment in
patients with SRNS or SDNS that was refractory to standard therapy
could sustain long-term relapse-free survival 30 . A study from China
reported that rituximab treatment demonstrated a 91.67% effective
rate 22 .A recent review revealed that rituximab treatment reduced the
number of relapses per year,with minimal change in disease and little
focal segmental glomerulosclerosis 31 . Tellier et al. reported that 4
(22%) of 18 patients with idiopathic NS who were treated with rituximab experienced remission without relapse, and the remaining
patients had increased durations of remission 32 . In patients who
received one dose of rituximab (375 mg/m 2 ), 25%–40% were in sustained remission at 12–17 months 33,34 .Sinha A in dicated that therapy
with rituximab could reduce relapse rates in children with refractory
NS 35 .

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

DiskusiOurmeta-analisis termasuk RCTs tiga dan dua perbandingan kontrolstudi yang melibatkan 184 pasien. Ada 89 pasien di lengan rituximab dan 95 pasien dalam kontrol lengan. Hasil kami menunjukkanpengobatan rituximab yang secara signifikan dapat meningkatkan kambuh bebastingkat kelangsungan hidup pada pasien dengan NS dibandingkan dengan kontrol terapi.Selain itu, rituximab perawatan tampaknya mencapai ahigher lengkappengampunan tingkat (39.62% untuk rituximab dibandingkan dengan 25.45% untuk kontrol).Selain itu, rituximab pengobatan secara signifikan mengurangi insiden proteinuria. Ada tidak ada perbedaan yang signifikan dalamtingkat kreatinin serum albumin dan serum atau laju filtrasi glomerulus diperkirakan antara dua kelompok. Efek samping yangserupa antara dua lengan, dan tidak signifikannya perbedaandiamati.Penelitian kami menunjukkan bahwa pengobatan rituximab menunjukkan manfaat dalam hal kambuh kelangsungan hidup, yang konsisten denganstudi sebelumnya. Gulati et al. melaporkan bahwa pengobatan rituximab dipasien dengan SRNS atau SDNS yang refrakter terhadap terapi standarbisa mempertahankan jangka panjang kambuh kelangsungan hidup 30. Sebuah studi dari Cinadilaporkan bahwa pengobatan rituximab menunjukkan 91.67% efektiftingkat 22. Review baru-baru mengungkapkan bahwa pengobatan rituximab berkurangjumlah kambuh per tahun, dengan sedikit perubahan dalam penyakit dan sedikitfokus segmental glomerulosclerosis 31. Tellier et al. melaporkan bahwa 4(22%) 18 pasien dengan idiopathic NS yang diperlakukan dengan rituximab mengalami pengampunan tanpa kambuh, dan sisanyapasien telah meningkat durasi pengampunan 32. Pada pasien yangmenerima satu dosis rituximab (375 mg/m 2), 25%-40% yang berkelanjutan pengampunan pada 12-17 bulan 33,34. A Sinha di dicated bahwa terapidengan rituximab dapat mengurangi tarif kambuh pada anak dengan tahan apiNS 35.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Diskusi
Ourmeta-analisis termasuk tiga RCT dan dua kontrol komparatif
penelitian yang melibatkan 184 pasien. Ada 89 pasien dalam kelompok rituximab dan 95 pasien dalam kelompok kontrol. Hasil kami menunjukkan
bahwa pengobatan rituximab secara signifikan dapat meningkatkan kambuh bebas
tingkat kelangsungan hidup pada pasien dengan NS dibandingkan dengan terapi kontrol.
Selain itu, pengobatan rituximab tampaknya untuk mencapai ahigher lengkap
tingkat remisi (39,62% untuk rituximab dibandingkan 25,45% untuk kontrol).
Selanjutnya, pengobatan rituximab signifikan mengurangi kejadian proteinuria. Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam
serum albumin dan kreatinin serum tingkat atau laju filtrasi glomerulus diperkirakan antara dua efek samping groups.The yang
serupa antara kedua kelompok, dan tidak ada perbedaan signifikan yang
diamati. Studi kami menunjukkan bahwa pengobatan rituximab menunjukkan manfaat dalam hal kelangsungan hidup kambuh bebas, yang konsisten dengan penelitian sebelumnya. Gulati et al. melaporkan bahwa pengobatan rituximab di pasien dengan SRNS atau SDN yang refrakter terhadap terapi standar bisa mempertahankan jangka panjang kambuh-free survival 30. Sebuah studi dari Cina melaporkan bahwa pengobatan rituximab menunjukkan efektif 91,67% tingkat 22 .A ulasan terbaru mengungkapkan bahwa pengobatan rituximab mengurangi jumlah kambuh per tahun, dengan perubahan minimal pada penyakit dan sedikit focal segmental glomerulosklerosis 31. Tellier dkk. melaporkan bahwa 4 (22%) dari 18 pasien dengan NS idiopatik yang diobati dengan rituximab remisi berpengalaman tanpa kambuh, dan sisanya pasien telah meningkat jangka waktu remisi 32. Pada pasien yang menerima satu dosis rituximab (375 mg / m 2), 25% -40% adalah dalam remisi berkelanjutan di 12-17 bulan 33,34 .Sinha A di dicated bahwa terapi dengan rituximab bisa mengurangi tingkat kekambuhan pada anak-anak dengan refraktori NS 35.