Cause is anything which makes an ev

Cause is anything which makes an event or another thing to happen. This is usually the first one that happens. In any given event or situation, you can discover or figure out the cause of it by asking the question why it occurred? And/or how did it manifest? And in times of misfortunes, one would probably ask the same questions that were stated here.

Effect

Effect is the after-effect or outcome of the causes. This thing is what happens next. Effect can not possibly come into existence without any possible cause. It’s always been and would be. Asking what happen is the common question that you should ask in order for you to know what the effect is. Even though effect comes last before cause, effect is the first thing that can be noticed.

Difference between Cause and Effect

You can arrive at the cause of something by asking related questions like “why” and “how” that thing or that event occurs whereas to arrive at the effect of a certain event, you can only use the question “what happen”. A very typical sample of this one is the question why the sky is blue? It is due to the air molecules that spreads blue light more than red light from the sun. The cause is the latter and the effect is the former.

In terms of adversity, people commonly dwell on the cause and regretting it which is more or less not advisable by the psychologists. The focus should be on the effect and how to cure or mend it and leave the past (cause) behind.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penyebab adalah apa yang membuat acara atau hal lain yang terjadi. Hal ini biasanya yang pertama yang terjadi. Dalam setiap peristiwa tertentu atau situasi, Anda dapat menemukan atau mengetahui penyebab itu dengan bertanya pertanyaan mengapa itu terjadi? Dan/atau bagaimana itu menyatakan? Dan dalam masa kemalangan, salah satu mungkin akan bertanya pertanyaan yang sama yang dinyatakan di sini.EfekEfek adalah setelah efek atau hasil dari penyebab. Hal ini adalah apa yang terjadi selanjutnya. Efek dapat tidak mungkin datang ke dalam keberadaan tanpa apapun penyebabnya. Itu selalu dan akan. Meminta apa yang terjadi adalah pertanyaan umum bahwa Anda harus meminta agar Anda untuk mengetahui apa efek. Meskipun efek datang terakhir sebelum penyebab, efek adalah hal pertama yang dapat melihat.Perbedaan antara sebab dan akibatAnda dapat tiba di penyebab sesuatu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang terkait seperti "Mengapa" dan "bagaimana" hal itu atau peristiwa itu terjadi sedangkan tiba di efek dari peristiwa tertentu, Anda hanya dapat menggunakan pertanyaan "apa yang terjadi". Sampel sangat khas yang satu ini adalah pertanyaan mengapa langit biru? Hal ini karena molekul udara yang menyebar cahaya biru lebih dari lampu merah dari matahari. Penyebabnya adalah yang kedua dan efek adalah mantan.Dalam kesulitan, orang sering memikirkan penyebab dan menyesali hal yang lebih atau kurang tidak dianjurkan oleh para psikolog. Fokus harus pada efek dan bagaimana untuk menyembuhkan atau memperbaiki itu dan meninggalkan masa lalu (menyebabkan) di belakang.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penyebab adalah sesuatu yang membuat suatu peristiwa atau hal lain terjadi. Ini biasanya yang pertama yang terjadi. Dalam setiap peristiwa atau situasi tertentu, Anda dapat menemukan atau mengetahui penyebabnya dengan mengajukan pertanyaan mengapa hal itu terjadi? Dan / atau bagaimana hal itu terwujud? Dan pada saat kemalangan, salah satu mungkin akan mengajukan pertanyaan yang sama yang dinyatakan di sini. Efek Efek adalah efek setelah-atau hasil dari penyebab. Hal inilah yang terjadi selanjutnya. Pengaruh tidak mungkin muncul tanpa penyebabnya. Itu selalu dan akan. Menanyakan apa yang terjadi adalah pertanyaan umum yang harus Anda meminta agar Anda tahu apa efeknya. Meskipun efek datang terakhir sebelum penyebabnya, efek adalah hal pertama yang bisa diperhatikan. Perbedaan antara sebab dan akibat Anda dapat tiba di penyebab sesuatu dengan mengajukan pertanyaan terkait seperti "mengapa" dan "bagaimana" benda atau peristiwa yang terjadi sementara untuk sampai pada efek dari peristiwa tertentu, Anda hanya dapat menggunakan pertanyaan "apa yang terjadi". Contoh yang sangat khas yang satu ini adalah pertanyaan mengapa langit berwarna biru? Hal ini disebabkan oleh molekul udara yang menyebar cahaya biru lebih dari lampu merah dari matahari. Penyebabnya adalah yang terakhir dan efeknya adalah mantan. Dalam hal kesulitan, orang yang biasa berkutat pada penyebabnya dan menyesali itu yang kurang lebih tidak dianjurkan oleh psikolog. Fokusnya harus pada efek dan bagaimana menyembuhkan atau memperbaiki dan meninggalkan masa lalu (penyebab) di belakang.